BABAT POST – Samsung Galaxy S8 hadir dengan sejumlah fitur-fitur menarik, spesifikasi fisik dari smartphone Android yang terus-menerus digosipkan selama beberpa bulan terakhir ini ternyata tidak begitu hebat untuk ukuran smartphone Android kelas high-end dan cenderung agak mengecewakan. Kenapa Jaka bilang mengecewakan? Berikut Jaka akan memberikan 5 alasan yang membuat smartphone Samsung Galaxy S8 ini agak mengecewakan dan kenapa membeli smartphone yang satu ini hanyalah tindakan pemborosan uang saja.
1. Harga Terlalu Mahal
Sekalipun hadir dengan sejumlah fitur menarik, jika kita melihat 4 alasan yang telah paparkan sebelumnya, sepertinya harga Rp 9,3 juta untuk Galaxy S8 dan Rp 11 juta untuk Galaxy S8+ rupiah masih tergolong terlalu mahal.
Jika dibandingkan dengan smartphone brand lain yang setara seperti iPhone 7 (US$650 atau Rp 8,5 juta) dan LG G6 (US$670 atau Rp 8,7 juta), maka harga Samsung Galaxy S8 dan S8+ ini sedikit lebih mahal. Itu pun jika harga tersebut nantinya tidak naik ketika smartphone yang satu ini resmi dijual di sejumlah online shop nasional.
Selain itu, fitur Dex yang menjadi kelebihan Samsung Galaxy S8 sehingga bisa digunakan sebagai komputer desktop juga memerlukan biaya tambahan sebesar US$150 atau sekitar Rp 2 juta.
2. RAM Tergolong Kecil Untuk Smartphone High-End
Smartphone Android Samsung Galaxy S8 hadir dengan RAM sebesar 4 GB. Mungkin ketika mendengar kalimat tersebut, kalian langsung takjub, tapi coba kalian pikir lagi baik-baik. Bandingkan saja ukuran RAM Galaxy S8 ini dengan produk Samsung lain seperti Samsung Galaxy C9 Pro yang hadir dengan RAM 6 GB, padahal secara umum spesifikasi Samsung Galaxy C9 Pro lebih rendah.
Hal ini tentu saja cukup mengecewakan, mengingat Samsung Galaxy S8 ini merupakan salah satu smartphone Android yang begitu diagungkan oleh para pencinta gadget.
3. Kapasitas Baterai Tergolong Kecil Untuk Jenis High-End
Selain masalah RAM yang terlalu kecil untuk ukuran smartphone yang begitu diagungkan oleh pencinta gadget, alasan lain kenapa kalian tidak perlu membeli Samsung Galaxy S8 adalah soal baterai. Bayangkan saja, untuk smartphone high-end dengan berbagai fitur penguras baterai seperti ini, Samsung Galaxy S8 hanya memiliki kapasitas baterai sebesar 3.000 mAH.
Ukuran baterai seperti ini tentunya tidak akan bertahan lama jika kita melihat berbagai fitur yang disediakan oleh pihak Samsung ke dalam Samsung Galaxy S8 ini. Selain itu, kita juga sama-sama tahu kalau kualitas baterai Samsung itu tergolong buruk dan sudah terlihat dari berbagai kasus meledaknya baterai smartphone Samsung yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.
4. Bloatware Terlalu Banyak
Meskipun hadir dengan sejumlah fitur menarik seperti Fingerprint Scanner, asisten suara Bixby dan sejumlah fitur lain, Galaxy S8 dianggap terlalu banyak memiliki bloatware. Lihat saja sejumlah bloatware bawaan Samsung seperti Samsung App Store, Samsung Cloud, Samsung Web Browser dan Samsung Smart Stay.
Pastinya kebanyakan dari kita justru tidak menggunakan aplikasi bawaan tersebut dan lebih memilih aplikasi-aplikasi serupa yang lebih baik dan lebih mudah penggunaannya. Banyaknya bloatware seperti ini selain hanya akan membuang-buang ruang penyimpanan, juga tentunya akan membebani kinerja smartphone Android Samsung Galaxy S8 yang memiliki RAM hanya 4 GB saja.
