Babatpost.com – Heboh dengan Mbah Fanani seorang petapa dari Dieng ini kini sudah berpindah domisili ke Indramayu, warga setempat mengaku sangat kehilangan dengan hal ini, nah bagaimana respon warga Dieng jika memang mbah Fanani tak juga kembali Ke Dieng.
“Ya nggak apa-apa. Yang penting Mbah Fanani benar-benar dirawat oleh orang yang bertanggung jawab,” kata Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono, kepada detikcom, Senin (17/4/2017).
Slamet mengaku belum mendapat informasi keberadaan Mbah Fanani. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Indramayu. Warga dan pemerintah desa masih bertanya-tanya penjemputan Mbah Fanani.
“Seperti yang saya dengar dari cerita Mas Ono (Sugiyono), dia (Mbah Fanani) sepertinya tak mau diajak pergi,” ungkap Slamet.
Sugiyono merupakan warga yang tinggal di dekat tenda tempat Mbah Fanani bertapa. Sehari-hari, dia yang merawat Mbah Fanani.
Penjemputan Mbah Fanani membuat heboh warga setempat. Pasalnya, waktu penjemputannya tengah malam, Rabu, 12 April. Saat itu, menurut Slamet, pihak penjemput tak izin ke Sugiyono atau warga setempat.
Dari Indramayu dilaporkan, Mbah Fanani dijemput atas perintah Abah Rojab, sesepuh Indramayu. Azun Mauzun yang ikut terlibat dalam memindahkan Mbah Fanani menceritakan, dia mendapat mandat 7 bulan lalu untuk menjemput Mbah Fanani. Namun niatan itu baru terlaksana pada Kamis 13 April lalu.
“Mbah Fanani sendiri yang meminta pindah ke Indramayu pada Abah Rojab. Saya kurang tahu bagaimana keduanya saling berkomunikasi,” jelas Azun yang juga anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari PKB itu kepada detikcom, Minggu (16/4) kemarin.