Microsoft Diam-diam akan ‘Matikan’ Windows 10 Mobile

BABAT POST – Meski terkenal dengan produk perangkat lunak yang menunjang kinerja PC atau laptop tak membuat Microsoft berpuas hati. Sebuah rilis update terbaru yang digulirkan oleh Microsoft untuk Windows 10 Mobile ternyata sangat terbatas. Hanya 13 model yang mendukung update ke varian baru Windows10 Mobile.

Dari 13, hanya 6 perangkat Lumia yang mendukung. Dan sekarang, Microsoft telah menghilangkan aplikasi Upgrade Advisor yang memungkinkan handset yang masih menjalankan Windows Phone 8.1 untuk mendapatkan update ke Windows 10 Mobile. Terlebih lagi, ada kabar bahwa aplikasi Windows Insider tidak lagi menawarkan update terbaru apapun termasuk  update  Windows 10 Mobile untuk pengguna Windows Phone 8.1.

Contoh sederhanya seperti ini, jikaAnda memiliki perangkat yang awalnya menjalankan system operasi Windows Phone 8.1, dan kini menjalankan Windows 10 Mobile, maka perangkat Anda tidak lagi didukung oleh aplikasi Insider. Lalu bagaimana dengan downgrade kembali ke Windows Phone 8.1? Bisa saja, namun perangkat tersebut tidak akan mampu diupdate ke Windows 10 Mobile lagi.

Dilansir dari Phonearena, hal ini tampaknya berlawanan dengan pernyataan dari Dona Sarkar (salah satu Microsoft Engineer) di Twitter yang menanggapi komentar pengguna Windows 10 Mobile,  yang  mengatakan bahwa Microsoft mendedikasikan diri dan mendukung Windows 10 Mobile. Microsoft juga akan terus mendorong permintaan update  untuk line-up Lumia.  Pengguna Windows 10 Mobile mempertanyakan tentang keberlanjutan system operasi tersebut kedepannya. Sehingga mereka bisa mengetahui, apakah pada akhirnya mereka akan tetap bisa menggunakan perangkat Microsoft  atau “menyerah” dan beralih menggunakan perangkat berbasis OS Android saja.

Namun faktanya terkesan berlawanan, Microsoft seakan-akan bersiap-siap untuk “memadamkan”  Windows 10 Mobile dan pelan-pelan meredupkan merek Lumia. Dengan pangsa pasar dan jumlah pengguna yang memang tidak terlalu banyak jika dibandingkan jumlah pengguna perangkat Android, Microsoft terlihat menemukan jalan buntu.

Bahkan  Microsoft terlihat mulai “membuka diri” ke  Samsung yang merupakan vendor global smartphone  berbasis OS Android.  Microsoft yang memang telah merasa sulit mengalahkan Android,  akhirnya “bergabung” mulai melunak.  Berbicara tentang Galaxy S8, Microsoft telah memutuskan bahwa mereka akan menjual edisi Microsoft dari Samsung Galaxy S8 yang akan menampilkan berbagai aplikasi default khas Microsoft seperti Office, Onedrive, Skype, dan Outlook. Ini sebenarnya adalah ide yang sangat baik untuk Microsoft karena bagaimana pun masih sangat banyak pengguna aplikasi Microsoft melalui perangkat mobile.

Related posts