Liga 1 2017 Bakal Dipenuhi Marquee Player Di Klub Klub besar, Siapa Saja ?

babatpost.com – Liga 1 2017 Indonesia sudah mulai digelar hari ini Sabtu 15/4, Dimana Persib bakal melawan Arema Malang di stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pertandingan tersebut bakal menjadi laga awal yang meriah. Setelah Sepakbola nasional vacuum selama satu tahun.

Memang laga ini bukan yang jadi laga pertama yang dilaksanakan lantaran sebelum laga ini akan dilaksanakan terlebih dahulu laga antara Barito Putera melawan Mitra Kukar. Namun laga ini spesial karena akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Read More

Pergelaran liga yang disponsori oleh dua perusahaan teknologi ini pastinya menarik ditunggu. Yakni kiprah pemain marquee player yang menjadi daya tarik pergelaran kompetisi ini.

PT Liga Indonesia Baru pada tahun ini mengizinkan setiap klub mengontrak satu pemain diluar salary cap yakni berlaber marquee player dengan harga bebas tentunya. Apalagi PSSI menetapkan salary cap sebesar total 15 miliar rupiah per tahun per kesebelasan untuk gaji pemain selain marquee player.

Sesuai regulasi, definisi marquee player di Indonesia adalah ia sudah pernah bermain di salah satu dari tiga Piala Dunia terakhir, atau pernah bermain di Liga Primer, La Liga, Bundesliga, Serie A, Eredivisie, Ligue 1, Süper Lig, atau Primeira Liga dalam delapan tahun terakhir.

Jadi pemain bintang maupun bukan tapi termasuk kategori yang disebutkan diatas mereka dipastikan pemain berlabel player. Saat ini sudah 11 pemain yang bertipikal seperti itu bermain di liga 1 (per 15 April 2017), siapa saja pemainnya tim sepakbola merangkumnya untuk anda:

1. Persib Bandung (Michael Essien dan Carlton Cole)
Persib menjadi klub yang paling jor-joran dalam merekrut pemain jelang liga 1 termasuk tentunya perekrutan pemain berlabel marquee player. Dengan kekuatan finansial yang tidak terbatas, Maung Bandung tidak tanggung-tanggung mereka jadi satu-satunya tim yang merekrut dua pemain Marquee Player.

Michael Essien dan Carlton Cole adalah marquee player Persib Bandung. Essien pernah bermain di Piala Dunia 2006 dan 2014, serta di Liga Primer (2005-2014), La Liga (2012-2013), dan Serie A (2014-2015); sementara Cole pernah bermain di Liga Primer (sepanjang 2001-2015, kecuali 2002-2003 dan 2011-2012).

Dengan dua pemain yang bertipikal marquee player, Persib jadi tim yang paling diunggulkan untuk merebut juara liga 1. Memang tidak jadi jaminan jika ada dua pemain marquee player membuat mereka selalu menang, namun kita lihat saja kontibusi yang diberikan oleh dua mantan pemain Chelsea tersebut di Persib.

2. Madura United (Patrick Osaze Odemwingie)
Satu lagi jebolan Liga Inggris mentas di Liga 1. Sosok tersebut adalah Patrick Osaze Odemwingie yang direkrut oleh Madura United.

Pemain asal Nigeria ini bisa masuk kategori marquee player lantaran pernah memperkuat klub di liga Inggris yakni 2010-2013 bersama West Bromwich Albion dan 2014-2016 bersama Stoke City. Serta pernah memperkuat Tim Elang Super di Piala Dunia 2014.

Ada cerita menarik saat perekrutan pemain bertempramental ini, pemain berusia 35 tahun ini sempat membatalkan kontrak yang disodorkan oleh manajemen Laskar Sape Kerrab lantaran sempat ada pembajakan oleh peserta liga 1 lain. Namun akhirnya ia bisa jadi bagian tim Madura United ini sekaligus bisa mewujudkan ambisi klub finish di papan atas.

3. PSM Makassar (Jan Pluim dan Sven Paulle)
Awalnya perekrutan pemain asal Belanda yang direkrut pada ISC A 2016 berstatus pemain asing biasa. Namun lantaran pernah bermain di Eredivisie dari 2008 sampai 2013 bersama Vitesse Arnhem, Roda JC, dan PEC Zwolle; serta 2015 bersama Willem II Tilburg statusnya dinaikkan menjadi marquee player.

Sekaligus membuat PSM akhirnya merekrut pemain asing lainnya yakni Marck Anthony Klok untuk memenuhi kuota pemain asing 2+1. Setelah sebelumnya merekrut Steven Paulle yang juga sebenarnya bisa berstatus marquee player karena pernah bermain di Liga Prancis dan Reinaldo Elias da Costa bomber Brasil berpaspor Australia.

Dengan deretan pemain lokal dan asing berkualitas, tim berjuluk Juku Eja jadi klub yang juga berambisi menjuarai Liga 1.

4. Mitra Kukar (Mohammed Sissoko)
Jelang bergulirnya Liga 1 musim 2017, manajemen Mitra Kukar membuat kejutan dengan mendatangkan seorang marquee player alias pemain top dunia, yakni Mohamed Sissoko.

Dengan bergabungnya Sissoko, Direktur Operasional, Suwanto malang-melintang di klub ternama Eropa seperti Liverpool, Juventus, Valencia, dan PSG ini mampu memberikan kontribusi positif untuk mengangkat prestasi tim Naga Mekes musim ini. “Mudah-mudahan kehadirannya mampu mengangkat prestasi Mitra Kukar,” ujarnya.

Namun langkah Mitra Kukar cukup berani apalagi Sissoko karirnya sempat meredup bersama tim serie B Ternana. Ia pun harus putus kontraknya karena punya jejak cedera yang cukup parah.

5. PBFC (Shane Smeltz)
Pusamania Borneo FC akhirnya melengkapi skuat jelang bergulirnya Liga 1 pada 15 April 2017 mendatang. Shane Smeltz, jebolan Piala Dunia 2010 menjadi marquee player klub berjuluk Pesut Etam tersebut.

Striker kelahiran Jerman tersebut sudah melanglang buana dalam kompetisi di negara Asia. Ia sempat berseragam Kedah FA, hal ini diyakini bisa membuatnya cepat beradaptasi di Borneo FC.

Manajemen Pesut Etam hadirnya bomber yang membobol gawang Italia di Piala Dunia 2010 ini bisa berdampak positif dengan bawa PBFC melangkah ke level Asia.

6. Persiba (Anmar Almubaraki)
Manajemen Persiba Balikpapan resmi mengikat seorang marque player Anmar Almubaraki untuk mengarungi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.

Pemain buangan Persija sendiri ini berstatus pemain marquee player lantaran pernah memperkuat klub Eredivisie 2010-2012 bersama Heracles Almelo. Dengan direkrutnya Anmar, saat ini Persiba sudah memiliki empat pemain asing. Sebelumnya, mereka sudah mengontrak Dirkir Kohn Glay, Masahito Noto, dan Marlon Da Silva.

Menariknya Anmar bakal langsung dimainkan pada laga perdana Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (16/4) nanti. Ini menjadi menarik, mengingat sebelumnya mantan penggawa Syrianska FC itu gagal lolos seleksi di Persija.

7. Persela (Jose Coelho)
Persela Lamongan mendatangkan marquee player untuk mengarungi Liga 1 2017. Dia pemain Portugal, José Manuel Barbosa Alves atau Jose Coelho. Coelho memiliki syarat untuk menjadi marquee plauer karena pernah bermain di salah satu dari delapan liga elite internasional, dan bisa berasal dari negara mana saja.

José Coelho merupakan pemain asal Portugal yang pernah mencatatkan penampilannya di timnas U-17. Ia juga pernah memperkuat FC Porto, Inter Milan junior dan pernah bersama-sama Benfica.

Menurut Transfermarkt dia memperkuatklub divisi II liga Portugal, Felgueiras, di muism 2014-2015 kemudian pindah ke Olhanense dengan free transfer. Setelah itu, dia pindah ke liga Bahrain Al-Hala Muharra juga dengan free transfer.

8. Arema FC (Juan Pablo Pino)
Memang belum resmi namun nama Juan Pablo Pino muncul dan dikabarkan tengah bernegosiasi dengan manajemen Arema FC.

Dari catatan yang ada, Pino pernah memperkuat tim elit eropa seperti Monaco (Prancis), Galatasaraay (Turki) dan Olimpiakos (Yunani). Pino juga pernah tercatat bermain untuk Timnas Kolombia U-21 dan Timnas Kolombia senior.

9. Semen Padang (Didier Zokora)
Cederanya gelandang Korsel, Ko Jae-sung. membuat manajemen langsung bergerak cepat merekrut satu pemain asing. Satu nama jebolan liga Inggris katanya akan merapat ke Kabau Sirah. Hal itu disampaikan oleh sang marquee player, Gabriel Budi .

“Inisialnya DZ, pernah memperkuat Timnas Pantai Gading, Tottenham Hotspur dan Sevilla. Kami akan kasih informasi lengkap jika sudah ada deal dengan Semen Padang,” kata Gabriel.

Jika merujuk kepada inisial tersebut, pemain yang akan berkostum Semen Padang itu adalah Didier Zokora. Gelandang berusia 36 tahun ini masih tercatat sebagai pemegang caps terbanyak Pantai Gading dengan 123 penampilan.

Zokora terakhir kali memperkuat NorthEast United yang tampil di India Super League tahun 2016. Berdasarkan transfermarkt, pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan ini market valuenya berada di angka 500 ribu euro atau setara Rp 7 miliar.

Related posts