Heboh, Pria Ini Nikahi Robot Bikinan Sendir

BABAT POST – Film Ex Machina karya Alex Garland yang menggambarkan peran robot menyamai manusia mungkin tak lagi berkategori fantasi pada 2025 mendatang. Setidaknya telah menjadi kenyataan di Negara Cina.

Zheng Jiajia, seorang pria berumur 31 tahun asal Hangzhou, China, baru-baru ini dikabarkan menikah dengan robot hasil ciptaannya sendiri.

Read More

Ia menciptakan robot dengan postur perempuan yang diberi nama Yingying. Saat ini, robot tersebut memiliki kemampuan yang cukup canggih, seperti mengenal gambar dan berbicara beberapa kata.

Berita Terkait :  Cara Cek Nomor Axis

Pasangan tersebut dikabarkan baru menikah minggu lalu. Kala itu, Yingying didandani layaknya seorang pengantin wanita, lengkap dengan penutup kepala warna merah.

Dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Jumat (7/4/2017), pernikahan itu disaksikan langsung oleh ibu Zheng dan beberapa temannya. Zheng sendiri memutuskan untuk membuat robot untuk dinikahi setelah ia gagal mencari calon istri manusia.

Setelah pernikahan tersebut, Zheng berencana meningkatkan kemampuan robot ciptaannya itu. Contohnya, kemampuan berjalan dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga.

Berita Terkait :  Adobe Kembangkan Teknik Machine Learning yang Dapat Mengidentifikasi Semua Piksel Dalam Gambar

Zheng sebelumnya adalah karyawan perusahaan telekomunikasi multinasional Huawei. Kini ia menjadi pembuat robot dan praktisi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).

Sebelum cerita Zheng dan Yingying ini, sebenarnya sudah ada cerita pernikahan yang melibatkan dengan robot. Pernikahan itu bahkan melibatkan sesama robot.

Pada 2015 lalu, saat Mahkamah Agung AS sibuk melegalisasi pernikahan sesama jenis, 100 orang berkumpul di Tokyo untuk menyaksikan pernikahan sesama robot.

Para ahli memprediksi, dengan semakin banyaknya boneka seks robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan, maka hubungan romantis manusia dengan robot akan makin banyak muncul.

Berita Terkait :  Li Ming Dilaporkan Sukses Membuat Robot Desktop Android Pertama di Dunia

Cerita seperti Zheng dan Yingying seperti ini akan menjadi hal yang biasa dalam beberapa waktu ke depan.

McMullen mengatakan para pendiri Abyss telah membangun koneksi emosional dengan robot-robot manusia buatan mereka yang dinamai RealDolls dalam proyek Realbotix. Semakin dalam melibatkan emosi, robot-robot akan terkesan semakin nyata.

“Untuk membuat koneksi di level yang lebih tinggi, kami menggunakan AI yang dipersonalisasi sehingga robot memiliki karakter unik,” ia menjelaskan.

Related posts