Babatpsot.com – Ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam sidang paripurna sukses terpilih menjadi ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD, dalam sidang sebelumnya yang dipenuhi dengan kericuhan tersebut.
Jabatan Wakil Ketua DPD RI sendiri sementara wakil dipegang Sampono dan Damayanti Lubis.
Sebelumnya dalam pencalonan perwilayah terdapat enam calon pimpinan DPD. Untuk wilayah barat terdapat tiga calon yang maju sebagai pimpinan yakni Abdul Azis, Darmayanti Lubis dan Andi Surya.
Sedangkan untuk wilayah tengah hanya muncul satu calon saja yakni, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang. Sementara untuk wilayah timur terdapat dua calon pimpinan DPD, yakni Nono Sampono dan Bahar Ngitung.
Namun sebelum dilanjutkan ke tahap pemilihan, dua calon dari wilayah barat yakni Abdul Azis dan Andi Surya menyatakan mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Damayanti Lubis untuk maju.
Pengunduran diri juga datang sari Bahar Ngitung akhirnya mengundurkan diri dari wilayah Timur, dengan demikian untuk masing-masing wilayah hanya ada satu calon pimpinan. Untuk wilayah barat Damayanti Lubis, wilayah tengah Oesman Sapta Odang dan wilayah timur Nono Sampono.
Pemilihan tersebut dilakukan setelah skorsing hingga dua kali sidang paripurna. Setelah sidang dibuka kemudian dibacakan daftar hadir anggota DPD. Di sela-sela pembacaan daftar hadir anggota, ada interupsi dari anggota DPD, Gede Pasek Suardika.
“Sesuai keputusan DPD RI Nomor 44 yang menyatakan batas waktu masa jabatan pimpinan ketua dan wakil ketua DPD pada tanggal 3 April 2017 dan detik ini tepat sudah pukul 00.10 WIB sehingga pimpinan sudah demisioner,” ujar Gede Pasek
Diketahui,berdasarkan Pasal 58 Tatib DPD RI Nomor 1 Tahun 2017 maka dalam hal ketua dan wakil ketua berhalangan bersamaan maka ditunjuk ketua sementara dari anggota tertua dan wakil ketua dari anggota termuda.
Pimpinan sidang akhirnya ditunjuk AM Fatwa dari anggota tertua dan Riri Damayanti sebagai wakil dari anggota termuda.