Begini Ceramah Zakir Naik Ketika Di GH Universal Bandung

Babatpost.com – Zakir Naik menyerukan pentingnya menjaga dan meningkatkan persatuan di antara umat Islam di semua dunia. Karena, dikala ini, pihak yang anti kepada Islam terus menerus berusaha supaya Umat Islam lemah dan bisa dipecah-belah. Dia mengatakan, dikala ini pihak yang anti Islam tak berkeinginan memandang Umat Islam bangkit.

Hal itu disampaikannya di Grand Hotel Universal Bandung, Sabtu 1 April 2017.

Read More

\\\”Umat Islam semestinya bersatu dan jangan berkeinginan dipecah belah. Ketika ini, pihak anti Islam, bagus itu berbentuk individu, klasifikasi, atau negara, tak berkeinginan Umat Islam bangkit. Saat sebuah negeri Islam lemah, mereka menindasnya, seperti contohnya di Somalia. Saat sebuah negeri Islam mulai kuat, mereka bersekutu dan menyerangnya dengan mengaplikasikan kebohongan. Seumpama seperti kebohongan senjata pemusnah massal di Irak,\\\” katanya.

Adapun saat sebuah negeri Islam amat kuat dan tenteram, mereka mengembuskan perpecahan dengan mengaplikasikan informasi terorisme dan Islam radikal. Walaupun, semuanya adalah niat buruk pihak anti Islam kepada Islam. Adapun, Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi target untuk dilemahkan dengan beraneka fitnah mengenai terorisme dan Islam radikal.

\\\”Mereka mulanya menyerang negeri Islam yang lemah satu persatu. Lalu mereka naik tingkat menyerang negeri Islam yang mempunyai daya menengah. Saat semuanya sudah lemah, karenanya mereka tinggal menyerang secara bersama-sama negeri Islam yang kuat. Itulah kenapa penting untuk menciptakan persatuan di antara umat Islam. Umat Islam dapat bangkit dengan khilafah, dan khilafah pasti akan tegak sebab itu komitmen Allah,\\\” ujarnya.

Zakir Naik mengatakan, kedatangan dirinya ke Indonesia yaitu untuk memberi tahu pesan ketentraman. Kedua, untuk menghilangkan citra negatif islam yang disebarkan oleh media massa yang anti kepada Islam. Karena, propaganda oleh media massa anti Islam hal yang demikian dipercayai oleh masyarakat dan memengaruhi pola pikir masyarakat. Ketiga, untuk meyakinkan para intelektual sains bahwa Islam aplikatif bagus itu saat berada di zaman Rasulullaah, dikala ini, dan sampai di masa yang akan datang.

Adapun yang keempat, Zakir Naik berkeinginan memberikan pandangan bahwa Islam adalah sistem pandang hidup terbaik yang layak dengan nalar dan sains.

\\\”Aku memberikan pidato lazim bagus itu di negara yang penduduk muslimnya sebagai minoritas seperti di negara barat, India, dan Jepang, juga di negara yang penduduk muslimnya mayoritas, seperti di Indonesia. Aku menjalankan pidato lazim di banyak negara tanpa melihat apakah muslim sebagai mayoritas atau minoritas di negara hal yang demikian. Karena, aku berkeinginan memberi tahu pesan ketentraman yang ada di dalam Islam ke banyak negara di dunia,\\\” ujarnya.

Dia berpesan terhadap masyarakat, termasuk media massa, jangan hingga kita seluruh tanpa sadar menjadi boneka dari pihak yang memusuhi Islam. Mereka membikin propaganda negatif mengenai Islam, lalu masyarakat cuma menerimanya semacam itu saja dan media massa cuma meng \\\”copy\\\” dan \\\”paste\\\” apa yang mereka lihat dari pihak yang memusuhi Islam.

Dia berpesan, media massa justru semestinya menjadi penolong bagi agama Islam. Karena, tanggung jawab sebagai jurnalis sebagai penyampai kebenaran amat besar tanggung jawabnya di mata Allah. Apabila seorang jurnalis memberi tahu hal yang benar mengenai Islam, karenanya Allah akan memberikannya pahala yang besar. Sebaliknya, bila jurnalis memberikan hal yang keliru mengenai Islam, apakah itu sengaja atau tak sengaja sebab meng\\\”copy\\\” dan \\\”paste\\\” dari pihak yang memusuhi Islam, karenanya dosanya yang akan besar.

Related posts