BABAT POST – Kebutuhan akan adanya kamera aksi yang dapat memebuhi segala aktivitas di luar ruangan nampaknya akan segera terpenuhi dengan adanya produk baru dari Yi Technology yang baru saja mengumumkan telah memboyong kamera aksi 4K besutannya yang dapat merekam dengan kecepatan 60 frame per detik ke Indonesia.
Kamera itu akan ditampilkan pada pameran Deep and Extreme 2017, pameran olahraga ekstrem dan bawah laut tahunan yang diadakan pada 30 Maret sampai 2 April 2017 di Jakarta Convention Center.
“Melalui Deep and Extreme Indonesia 2017, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mencoba produk andalan dengan inovasi terbaru Yi Technology. Kami optimistis masyarakat Indonesia dapat menikmati keunggulan dan kualitas tinggi dari kamera aksi Yi 4K+,” ujar CEO Yi Technology Sean Da dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Sabtu (1/4/2017).
Yi 4K+ merupakan kamera aksi pertama di dunia yang memiliki kemampuan untuk merekam video resolusi 4K dengan kecepatan 60 frames per second (fps). Kamera aksi ini juga merupakan perangkat pertama dengan prosesor terbaru, Ambarella H2 SOC. Karenanya, gambar yang dihasilkan tetap tajam meski menggunakan daya rendah.
Kamera Yi 4K+ juga sudah dibekali dengan electronic image stabilization (EIS), format RAW, live streaming, fitur pendeteksi suara, dan desain elegan. Melalui aplikasi Yi Camera di smartphone, pengguna dapat langsung merekam, mengedit, serta membagikan foto atau video langsung di jejaring sosial.
Selain kamera aksi, perusahaan asal Tiongkok itu menggelar product experience dan sesi informasi mengenai produk-produk unggulannya. Produk lain yang turut diperkenalkan adalah drone Yi Erida dan kamera mirrorless Yi M1.
Sebagai informasi, Yi Erida merupakan tricopter drone tercepat di dunia. Pesawat nirawak ini memadukan kekuatan, kecepatan, dan kamera aksi Yi 4K dalam satu desain simpel yang didukung tiga rotor. Drone yang dibuat dari serat karbon ini diklaim dapat meraih kecepatan 120 km per jam dan terbang selama 40 menit.
Sementara Yi M1 adalah kamera mirrorless yang dibekali dengan kemampuan untuk merekam secara profesional dan berbagi layaknya smartphone. Kamera ini mengusung sensor ukuran Micro Four Third (MFT) dan dapat dipadukan dengan lebih dari 50 juta lensa.