BABAT POST – Terbiasa menggunakan smartphone dengan layar sentuh, tentu banyak anak muda yang tidak pernah memakai feature phone semacam Nokia 3310 reborn. Seperti remaja ini yang kebingungan saat mencoba handset legendaris versi baru itu dan akhirnya mengibarkan bendera putih.
Remaja itu bernama Daniel Gonzales asal Madrid yang usianya baru 15 tahun. Ia lahir pada tahun 2002, hanya dua tahun setelah kelahiran versi lawas Nokia 3310.
Baru bangkit tak menghentikan Nokia menginvasi pasar dunia. Merek asal Finlandia ini disebut bakal hadir di lebih dari seratus negara di dunia.
Tepatnya adalah 120 negara, Nokia akan melakukannya di bawah bendera HMD yang kini memiliki lisensi atas penggunaan mereknya. Menariknya lagi, HMD juga tak mau berlama-lama mewujudkan ambisinya itu.
Seperti detikINET kutip Phone Arena, Sabtu (25/3/2017), perusahaan China itu disebut ingin segera melakukannya di periode bulan April sampai Juni mendatang.
Tercatat ada empat ponsel anyar Nokia yang telah disiapkan HMD, yakni Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, dan Nokia 3310. Kalau mengacu pada pasar China, Nokia 6 ditawarkan di kisaran 229 euro atau sekitar Rp 3,2 juta. Sementara banderol Nokia 3 dan Nokia 5 disebut tak sampai USD 200 atau di bawah Rp 2,6 juta.
Adapun selain China, Inggris menjadi salah satu pasar yang akan kebagian ponsel Nokia duluan. Namun awalnya baru Nokia 5 dan Nokia 3 yang akan dipasarkan, bila mengacu pada situs jualan online Clove yang beroperasi di negara tersebut.
Sedangkan untuk Nokia 6 akan menyusul penjualannya di Inggris di bulan Juni. Indonesia sendiri termasuk negara yang akan disambangi Nokia, meski belum ketahuan kapan secara resmi hadir.
“Bentuknya terlalu kecil bagiku. Semua ini terlihat cukup kompleks,” katanya sembari memegang Nokia 3310 reborn dengan kikuk.
Baginya, mengoperasikan ponsel tanpa layar sentuh terasa aneh. Dia bingung dengan banyaknya tombol di Nokia 3310 reborn.
“Sangat kecil tombolnya dan jika salah, harus kembali ke menu dan mulai lagi. Aku memakai ponsel untuk email, medsos dan sangat sulit memakai ponsel ini karena aku bahkan tak bisa memasukkan microSD. Bagaimana pula aku bisa menjepret foto dan upload ke Twitter?” tanyanya.
Setelah sekitar dua menit mencoba menggunakannya, Daniel pun menyerah. “Aku menyerah. Aku sungguh merasa seperti orang kikuk memakai ponsel ini,”
