BABAT POST – Setelah mati suri selama beberapa tahun, merek Motorola kembali dibangkitkan oleh Lenovo. Tak mau buang-buang waktu, sekembalinya ke industri ponsel pintar, Lenovo sebagai pemegang merek Moto menghadirkan jajaran perangkat untuk mengisi ragam segmen yang dibutuhkan pecinta smartphone.
Kamera dan Audio
Moto M bukanlah smartphone yang hanya mendukung kemampuan fotografi semata. Meski begitu, Lenovo membekali ponsel ini dengan kamera utama 16MP.
Beberapa fitur tambahan dihadirkan untuk menghasilkan pengalaman fotografi memuaskan bagi pengunanya seperti dual LED flash correlated color temperature (CCT), dukungan digital zoom, touch focus, face detection, panorama, dan auto HDR.
Sementara, kamera depan Moto M memiliki sensor 8MP dengan kemampuan beautification untuk membuat hasil foto selfie jadi lebih cantik. Berdasarkan hasil uji yang kami lakukan, hasil jepretan kamera Moto M untuk foto makro cukup memuaskan. Berikut adalah beberapa hasil foto menggunakan kamera utama dan kamera depan Moto M.
Hardware dan Performance
Moto M diperkuat prosesor 64-bit octa-core berkecepatan 2.2GHz dan dipadukan dengan RAM 4GB serta memori internal 32GB yang bisa diperluas dengan dukungan slot Micro SD. Walau begitu, microSD tak bisa disematkan ke ponsel jika pengguna ingin memasang dua SIM card.
Bicara mengenai daya, pada Moto M disematkan baterai berkapasitas 3.050mAh dengan dukungan rapid charge (pengisian daya cepat) 10W. Berdasarkan pengalaman kami, baterai Moto M bisa diisi daya penuh (dari 4 persen hingga 100 persen) dalam waktu sekitar 1,5 jam saja.
Dengan kapasitas itu, Moto M bisa bertahan sekitar satu harian untuk pemakaian standar seperti media sosial, internetan, atau berfoto. Sementara jika dipakai untuk bermain gim berat, baterai Moto M memang lebih cepat habis.
Tak lupa, Moto M sudah mendukung internet 4,5G dengan modem Cat6 yang didapuk mampu menghadirkan kecepatan akses data hingga 300Mbps.
Moto M juga didukung dengan fitur keamanan fingerprint scanner atau pemindai sidik jari yang kini mulai banyak hadir di smartphone mid-range. Pengaturan sidik jari bisa dilakukan di menu Setting-Security-Fingerprint. Pengalaman kami, perangkat mampu membuka kunci sidik jari hanya kurang dari satu detik.
Kelebihan:
– Desain stylish dengan balutan body full-metal, nyaman digenggam, dan tidak licin
– Antarmuka simple tidak terlalu banyak aplikasi bawaan
– Pengalaman multitasking tanpa menimbulkan lag saat membuka banyak aplikasi sekaligus
– Pemindai sidik jari cepat terbuka, tapi agak lambat jika tangan berkeringat
– Hasil foto kamera belakang cukup baik, terutama untuk foto makro
– Tahan terhadap tetesan dan cipratan air dengan fitur water repellent nano-coating.
– RAM besar
Kekurangan:
– Fitur beautify pada kamera depan justru membuat hasil foto jadi terlalu sempurna.
– Ruang di bawah layar terlalu besar dan terkesan mubazir , hanya diisi dengan merek smartphone “Moto”
Spesifikasi Moto M:
Layar: IPS Full HD 5,5 inci
Body: Full-metal
RAM: 4GB
ROM: 32GB
Prosesor: 64-bit octa-core 2,2Ghz
Baterai: 3.050mAh (rapid charging 10w)
Kamera utama: 16MP, PDAF, digital zoom, touch focus, face detection
Kamera depan: 8MP fitur beautification
SIM card: Dual nano SIM
Konektivitas: USB port C, headset jack 3,5mm
Bluetooth: Bluetooth versi 4.1 LE
Speaker: 1 speaker 2 mic untuk noise cancellation
Audio: Dolby Atmos
Otentifikasi: Fingerprint scanner
Harga: Rp 4 juta.
Kesimpulan
Keinginan Lenovo agar produknya bisa kembali diterima di Indonesia dibuktikan dengan hadirnya ponsel kelas menengah Moto M yang diklaim memiliki performa multitasking tetapi tetap stylish. Baik dari spesifikasi seperti prosesor octa-core P15, RAM 4GB, ruang penyimpanan internal 32GB serta dukungan modem LTE Cat6 dan pure OS Android 6.0.1 Marshmallow membuat Moto M layak dijajal karena performa multitasking-nya.
Pengalaman kami menjajal Moto M, ponsel seharga Rp 4 juta ini tak mudah panas meski dipakai untuk berbagai keperluan seperti main gim kelas berat, terhubung dengan internet, sampai mendengarkan musik. Sayangnya, dengan bentang layar 5,5 inci dan kapasitas 3.050mAh, penggunaan baterai jadi terasa cepat habis jika ponsel dipakai untuk main gim berat.