Zlatan Ibrahimovic Datang Ke MU Ternyata Bukan Karena Mourinho

ibrahimovic labuan bajo

Babatpost.com – Arsitek Manchester uniter Jose Mourinho dianggap sebagai salah satu magnet kedatangan Ibrahimovic ke Old Trafford. Seperti yang sudah diketahui kesuksesan awal Ibra adalah karena campur tangan Mou ketika mereka masih bersama di Intermilan.

Namun, Mourinho bukan alasan utama kedatangan Ibrahimovic ke MU. Penyerang berusia 35 tahun itu menyebut alasan utamanya adalah karena merasa tertantang untuk membuktikan kehebatannya di Liga Inggris.

Read More
Berita Terkait :  Isu Zlatan Ibrahimovic Kunjungi Labuan Bajo Diam - Diam, Benarkah ?

“MU adalah sebuah tantangan. Tantangan untuk mengubah sejarah klub yang sudah memiliki sejarah besar di masa lalu. Dalam rangka untuk meningkatkan level saya, saya harus datang ke Inggris dan membuktikan kepada semua orang apa yang bisa saya lakukan,” tutur Ibrahimovic dalam wawancara dengan Fox Sports Italia.

Meski belum genap satu musim, bisa dibilang Ibrahimovic telah membuktikan kehebatannya di MU. Dari 41 laga, ia sudah mencetak 26 gol dan sembilan assist. Kontribusinya pun membawa MU memenangkan gelar Community Shield dan Piala Liga Inggris.

Berita Terkait :  Rafael Benitez Ingin Bawa Bek Chelsea Kurt Zouma ke Everton

Ibrahimovic yang sudah memenangkan gelar liga di empat negara berbeda juga mengungkapkan dampak positif kehadiran Mourinho di MU. Setelah sempat terpuruk, MU kini mulai bangkit dan berpotensi menambah gelar di Liga Europa.

Faktor Mourinho

“Ditambah lagi, saya sudah tahu Mourinho dan apa yang ia inginkan. Ia bisa memanipulasi Anda sehingga ketika berada di lapangan, Anda memberikan 200%. Saya membutuhkan hal itu di usia saya,” ujar Ibrahimovic.

Penyerang asal Swedia itu juga membeberkan peluangnya pergi ke Liga Tiongkok. Seperti diketahui, Ibrahimovic sempat mendapatkan tawaran dari salah satu klub Liga Tiongkok sebelum memutuskan pergi ke MU.

Berita Terkait :  Berita transfer terbaru : Ini dua striker yang diincar Mourinho gantikan Ibrahimovic

“Saya bisa saja pergi ke Tiongkok, tapi saya perlu tantangan yang bisa memotivasi saya. Liga Inggris memiliki banyak penggemar dan Anda harus bisa menjaga tempo di tingkat tertentu,” jelasnya.

Related posts