Babatpost.com – Hujan merupakan sebuah fenomena alam rutin yang turut membantu keseimbangan. Hujan yang turun tersebut memiliki kadan dan ukuran yang berbeda beda. Hal Tersebut ternyata sudah dijelaskan dalam kitab Suci Al-Quran.
“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur),” isi Surah Az Zukhruf Ayat 11.
Kadar dalam hujan ini telah ditemukan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan modern. Diperkirakan dalam 1 detik, sekira 16 juta ton air menguap dari Bumi. Angka tersebut menghasilkan 513 triliun ton air per tahun. Angka itu ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke Bumi dalam satu tahun.
Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut ukuran atau kadar tertentu. Demikian seperti dijelakan dalam buku ‘Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik’ karya Ramadhani dan kawan-kawan. Per tahunnya, air hujan yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hujan berjumlah tetap yakni 513 triliun ton.
Jumlah yang tetap ini dinyatakan dalam Alquran dengan menggunakan istilah menurunkan air dari langit menurut kadar. Tetapnya jumlah tersebut sangat penting bagi keberlangsungan keseimbangan ekologi dan kelangsungan kehidupan.