Waspada! 4 Folder Windows Penting yang Gak Boleh Dihapus

BABAT POST – Windows merupakan salah satu sistem operasi yang memang paling banyak digunakan pada saat ini. Windows telah memiliki beraneka ragam folder dan juga file yang berfungsi untuk untuk membuatnya berjalan dengan lancar.

Dari banyaknya file dan folder yang ada di Windows, sebaiknya kamu jangan pernah menghapus 5 folder windows berikut ini. Jika kamu menghapusnya, Windows kamu akan mengalami masalah yang cukup rumit.
Apa saja folder Windows yang tidak boleh dihapus? Berikut ulasannya.

Folder Windows yang Gak Boleh Dihapus

1. Program Files and Program Files (x86)
Ketika kamu menginstall file, terutama yang berekstensi EXE, secara default Windows akan menaruhnya di folder Program Files. Saat proses instalasi, aplikasi tersebut akan membuat folder, menulis data, menambah registry dan melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk dapat berjalan.

Berita Terkait :  Amd Siap Jadi Penantang Intel Core I9-13900k Dengan Merilis Prosesor Amd 7000x3d

Karena banyaknya data-data dan konfigurasi yang tersimpan didalam folder Program Files, sebaiknya kamu tidak menghapus folder tersebut (kecuali jika kamu tahu apa yang kamu lakukan). Untuk menghapus sebuah program yang terinstall, lebih baik kamu lakukan uninstall secara manual dalam menu Program and Features atau menggunakan software uninstaller.

2. System32
Selanjutnya adalah folder System32. Folder System32 adalah folder yang paling penting untuk Windows. Kecuali jika kamu menggunakan Windows 64bit, maka folder yang paling penting adalah SysWOW64.
Jika kamu mencoba menghapus folder tersebut, maka kamu akan kehilangan Windows dan cara terbaik untuk mengembalikannya adalah dengan melakukan install ulang.

Berita Terkait :  Epson Meluncurkan Robot Industrial, Robot C8 Series di Indonesia

3. Page File
Setiap komputer memiliki sebuah RAM (random-access memory). Semakin besar RAM-nya, proses membuka dan menjalan banyak program akan semakin cepat.

Jika RAM kamu mulai mengisi, maka Windows akan membuat sebuah file yang bernama Page File atau Swap File. File ini memiliki fungsi untuk membuat hard disk bertindak layaknya RAM.

4. System Volume Information
Selanjutnya adalah folder System Volume Information. Pada umumnya folder ini berukuran cukup besar dan berisi begaram fungsi penting Windows. Jika kamu mengakses folder tersebut, akan muncul peringatan Access Denied. Folder ini berisi beragam System Restore Point pada Windows. Dengan begitu kamu bisa mengembalikan Windows kamu ke masa lalu.

Related posts