Nintendo: Masalah Koneksi Joy-Con di Switch Pra-Rilis

BABAT POST – Nintendo kali menghadapi beberapa masalah. Masalah tersebut berkaitan dengan konsol teranyarnya. Kabanya masalah koneksi controllers yang dikenal dengan sebuta Joy-Con. Nintendo berkata bahwa masalah tersebut dikarenakan oleh gangguan nirkabel.

Nintendo menyarankan para gamers duduk lebih dekat ke konsol. Sebuah jejak pendapat di platform media sosial Reddit menyatakan sekitar 20 persen responden dari total 6.300 mengalami sejumlah masalah dengan konsol Switch.

Read More

Beberapa pemain mengeluhkan layar mereka mengandung piksel-piksel mati yang menciptakan kotak hitam. Hal ini berbeda dengan mayoritas ulasan konsol Switch yang umumnya positif dan terjual baik. Laporan-laporan perihal beragam masalah dengan Joy-Con telah diungkapkan oleh mereka yang memiliki unit Switch pra-rilis.

Dalam halaman situsnya, Nintendo menyarankan para pengguna memastikan konsol Switch ditempatkan “di ruang terbuka” dan tidak di belakang TV, di dalam atau di bawah benda logam atau dekat akuarium. Nintendo juga menyarankan konsumen memastikan agar Switch memiliki perbaruan piranti lunak terkini dan “berusaha mengurangi jarak” antara Joy-Con dan Switch.

Masalah pada konsol Switch tampaknya lebih buruk di pegangan sebelah kiri Joy-Con. Sejumlah orang termasuk penulis games, Jeff Gerstmann, melaporkan hal itu dipengaruhi seberapa dekat pengguna Switch berada di hadapan TV.

Nintendo Switch, konsol terbaru milik Nintendo secara resmi meluncur di pasaran global pada 3 Maret 2017. Peluncuran Nintendo Switch disambut dengan suka cita oleh banyak gamer di seluruh dunia, dan mencapai angka penjualan yang cukup tinggi, 331 ribu unit (hanya di Jepang).

Meski begitu, bukan berarti peluncuran batch pertama konsol Nintendo tersebut tidak bermasalah. Seperti diketahui, beberapa media dan blogger yang berkesempatan mencoba Nintendo Switch terlebih dulu mendapati kontroler Joy-Con sebelah kiri mengalami masalah koneksi.
Hal tersebut berlanjut hingga konsol ini meluncur di pasaran. Beberapa pemain berspekulasi masalah ini terjadi karena desain dan letak antena kontroler Joy-Con. Namun, Nintendo melihat hal tersebut bukanlah sebuah masalah besar.

Sayang, Nintendo masih belum bisa memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah tersebut. Namun, pastinya perusahaan sudah meluncurkan update software pertamanya untuk mengatasi masalah itu secara bertahap.

Sekadar informasi, Nintendo Switch saat ini sudah dijual di toko-toko gim di seluruh dunia, dan tentunya di Indonesia. Harga Nintendo Switch di Indonesia saat ini dibanderol sekitar Rp 6,4 juta untuk bundling konsol dan dua gim–Legend of Zelda: Breath of the Wild dan 1-2 Switch.

Related posts