Bentuk Bulan Saturnus yang Unik

BABAT POST – seperti yang kita ketahui bahwa bentuk bulan biasanya bulat atau lonjong. Namun kali ini ada kabar menarik nih, beberapa penelitian seperti Encaladus dan Nasa telah melakukan penelitian pada beberapa bulan lain milik planet saturnus. Bentuknya sangat unik dan bikin heboh loh.

Dari puluhan bulan yang dipelajari, Badan Antariksa Amerika Serikat ini memilih Pan, salah satu bulan terdekat Saturnus. Tak butuh waktu lama, NASA pun merilis sejumlah gambar Pan dari dekat. Menariknya, bulan ke-53 Saturnus itu memiliki bentuk unik, seperti Ravioli, yakni cemilan khas italia yang terbuat dari pasta.

Berita Terkait :  Tips Agar Foto Makanan di Instagram Jadi Menarik

Dilansir Space, Selasa (14/3/2017), gambar Pan yang seolah ‘mengambang’ di ruang hampa udara itu diambil oleh Cassini, pesawat luar angkasa NASA untuk misi Saturnus. Seperti yang diterangkan NASA, Pan diambil dalam jarak 83.000 mil dari Saturnus.

“Ia terletak di dalam koridor Encke Gap A, yaitu cincin planet. Pan mengorbit Saturnus dalam waktu 13,8 jam sekali,” tulis salah satu peneliti NASA.

Misi NASA untuk mengkaji Saturnus telah dilakukan sejak lama. Cassini diketahui sudah ‘melanglang buana’ di planet cincin selama lebih dari satu dekade. Pada tahun ini, Cassini memasuki masa terakhir beroperasi.

Berita Terkait :  Solusi Mengatasi Jaringan 4G Smartfren Xiaomi Redmi Note 4/4X (Mido)

Dalam fase terakhirnya, Cassini akan menghadapi risiko cukup berbahaya. Pasalnya, ia harus ‘bergerak’ cepat di antara atmosfer cincin dan Saturnus, demi mengumpulkan data penting terkait berapa usia cincin dan komposisi dari atmosfer planet. Nanti, ia akan ‘meledakkan’ dirinya di dalam atmosfer planet.

“Meski ini merupakan tugas terakhir Cassini, kami anggap ini sebagai misi baru,” kata kepala ilmuwan Cassini di NASA Jet Propulsion Laboratory, Linda Spilker.

“Kami menerbangkan sebuah pesawat eksplorasi ke tempat yang belum pernah dijamah. Ketika ia terbang ke tempat yang baru, sudah jadi kewajiban baginya untuk menemukan hal yang menakjubkan,” ia melanjutkan. Puncak eksplorasi Cassini telah terjadi ia mengorbit sebuah wilayah yang disebut “F-Ring” usai mengorbit Saturnus sebanyak 22 kali.

Related posts