Babatpost.com – Final Piala Presiden yang bakal digelar pada 12 Maret 2017 bakal mempertemukan Arema FC melawan Pusamania Borneo FC yang akan digelar distadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Kurang lebih 6000 personel akan diterjukan untuk mengamankan laga tersebut.
“Pertandingan akan digelar pukul 19.00 WIB nanti. Seluruh persiapan pengangamanan sudah dilakukan untuk memastikan event ini terselenggara dengan lancar,” kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading dalam keterangannya, Minggu (12/3/2017).
Dirinci Dicky, sebanyak 6.029 personel pengamanan itu terdiri dari 5.491 personel Polri. Dari Polda Jawa Barat ada 1.170 personel, Polres Bogor 1.020 personel, polres-polres lintas wilayah yang mengamankan jalur 2.761 personel dan BKO (bawah kendali operasi-red) Mabes Polri 540 personel.
“Sisanya dari Pemda, TNI dan mitra Polri sebanyak 538 personel,” jelasnya. “Jadi total 6.029 personel pengamanan itu sudah termasuk jumlah pengamanan yang dilibatkan sepanjang rute di Jawa Barat untuk mengantisipasi keberangkatan hingga kepulangan suporter Arema. Pengamanan disiapkan baik itu di jalur kereta api, Jalur Pantura dan Jalur Selatan,” sambungnya.
Dicky mengatakan, Sabtu (11/3) kemarin, ada 43 unit bus suporter Arema yang berangkat dengan pengawalan Polda Jawa Timur dan 2 SSK (satuan setingkat kompi-red). Posisi mereka pagi ini akan masuk wilayah Jawa Barat. “Nanti akan disambut oleh jajaran Polda Jawa Barat dan akan dikawal sampai Stadion Pakansari,” ujar Dicky.
Dilanjutkan Dicky, pada pukul 13.00 WIB nanti akan dilakukan pengalihan arus dari simpang Nangewer menuju simpang Erfina dan Stadion Pakansari, kecuali untuk tamu VIP dan VVIP. Pengendara akan diarahkan melewati Jalan Tegar Beriman, lanjut ke Cikempong, baru masuk ke lingkar Stadion Pakansari.
Untuk parkir kendaraan, penonton bisa parkir di Stadion Pakansari yang saat ini sarana parkirnya sudah jadi. Tapi apabila penuh, Polres Bogor juga sudah menyiapkan titik-titik lokasi parkir di sekitar Jalan Tegar Beriman.
Untuk gerbang masuk ke lingkar dalam stadion dibuka 3 gerbang di utara dan 3 gerbang di selatan serta 1 gerbang barat khusus VIP/VVIP. Pada gerbang tersebut akan diperiksa ketat oleh polisi baik itu tiket maupun barang bawaan.
“Pada setiap gate atau pintu masuk, tiket akan dicek barcodenya dan diperiksa barang bawaannya oleh personel keamanan seperti brimob dan sabhara. Barang yang dilarang masuk ke dalam stadion adalah flare, petasan, senjata tajam atau senjata api, spanduk provokatif, botol minuman, kayu atau tongkat, batu dan barang berbahaya lainnya,” jelas Dicky.
“Kami juga mengimbau kepada calon penonton atau suporter, bila tidak memiliki tiket silakan menonton di rumah saja. Mari kita semua ikut mensukseskan final Piala Presiden ini dengan menjaga ketertiban dan persatuan,” sambungnya.