BABAT POST – Google menghadirkan fitur yang selalu update. Salah satunya yakni fitur kali ini. Nah sekarang Google telah mengumumkan dua fitur terbarunya yang terkait dengan musik. Fitur tersebut agar para konsumen akan menemukan beberapa informasi yang terkait dengan musik dengan mudah serta cepat. Dua fitur baru Google diumumkan melalui kampanye yang bertajuk #SelaluTauMusik.
“Musik adalah salah satu topik yang paling banyak ditelusuri orang Indonesia di Google, seperti misalnya lirik lagu, judul lagu, dan terutama informasi seputar musisi favorit mereka. Fitur ini kami kembangkan untuk Indonesia agar Anda bisa menemukan informasi yang lengkap dengan lebih cepat melalui ponsel,” ujar Search Marketing Manager Google Indonesia, Mira Sumanti.
Fitur pertama dari dua fitur baru tersebut hadir berupa panel pengetahuan, dirancang untuk menampilkan informasi yang paling banyak dicari pengguna internet terkait musik, album dan lagu. Kehadiran fitur panel pengetahuan tersebut dihadirkan Google untuk menyederhanakan hasil penelusuran terkait informasi yang dicari, tanpa perlu mengakses banyak tautan.
Sementara fitur kedua lebih ditujukan untuk musisi dan figur publik, menawarkan kemudahan mengunggah informasi secara langsung pada hasil penelurusan Google tentang diri mereka. Fitur ini memungkinkan figur publik dan organisasi terverifikasi untuk merilis informasi terbaru berupa teks, gambar ataupun video.
Kehadiran dua fitur tersebut merupakan bagian dari rencana yang dicanangkan Google untuk tahun 2017, guna menyuguhkan inovasi relevan dengan minat masyarakat Indonesia. Tidak hanya musik, ke depannya Google juga menyebut akan menghadirkan fitur lain untuk menghadirkan kemudahan pencarian terkait topik lain yang juga gemar dicari oleh masyarakat, seperti travel, makanan dan hiburan.
Sementara itu, sebelumnya Google mengalami insiden terkait asisten virtual karyanya, yaitu Google Home, yang turut menginformasikan pemberitaan palsu atau hoax, akibat berbekal kemampuan terhubung dengan internet.
Pada ajang MWC 2017 lalu, Google juga mengaku siap untuk menghadirkan asisten virtual tersebut pada perangkat selain bersistem operasi Android, seperti iPhone, di masa mendatang, jika peluang tersebut tersedia untuknya.