BlackBerry Aurora dan Nokia 6, Serupa Tapi Tak Sama

BABAT POST – Pada hari kamis kemarin PT. Blackberry Merah Putih selaku pemegang pemegang lisensi BlackBerry di Indonesia telah merilis produk terbarunya yakni Blackberry Aurora.

BlackBerry Aurora merupakan perangkat papan tengah yang ditenagai prosesor Snapdragon 425 1,4 GHz besutan Qualcomm, RAM 4 GB, media internal 32 GB, baterai 3.000 mAh, serta kamera 13 megapiksel (belakang) dan 8 megapiksel (depan). Ponsel pintar yang menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat itu dibanderol Rp 3,5 juta lewat sejumlah toko online di Tanah Air.

Read More

Aurora sekaligus menandai kiprah baru BlackBerry setelah menunjuk PT BB Merah Putih -perusahan joint venture antara BlackBerry dan PT Tiphone Mobile Indonesia- sebagai pemegang lisensi perangkatnya di Indonesia. Namun bukan hanya BlackBerry yang akan “comeback” ke pasar smartphone Tanah Air. Nokia pun diduga kuat akan kembali ke Indonesia melalui HMD Global.

“Kami sudah mulai beroperasi di pasar global mulai kuartal-II tahun ini. Ya, tentunya kami juga akan masuk ke Indonesia,” ujar Communications Director HMD Flann Gao kepada jurnalis Kompas.com, Deliusno, di ajang Mobile World Congress 2017, Barcelona, Spanyol, awal Maret lalu.

Gao mengatakan pihaknya sekarang sedang bersiap masuk Indonesia dengan membentuk tim dan agensi untuk Nokia. Waktu kembalinya Nokia masih belum diketahui pasti. Seperti BB Merah Putih, HMD Global adalah perusahaan “reinkarnasi” yang ditunjuk memegang lisensi perangkat Nokia pasca penjualan divisi ponsel perusahaan itu ke Microsoft.

HMD Global  diketahui memiliki trio smartphone Nokia 3, 5, dan 6, di samping feature phone Nokia 3310 versi baru. Nokia 6 yang duduk di segmen tengah boleh jadi akan menjadi salah satu andalan di Indonesia. Produk bercangkang logam yang dibanderol Rp 3 jutaan ini terbukti laku keras di China dalam penjualan perdana Januari lalu.

Apabila benar akan hadir di Indonesia, Nokia 6 akan menjadi lawan kuat bagi BlackBerry Aurora, terlebih Nokia 6 turut mengedepankan sejumlah fitur yang absen dari BlackBerry Aurora, seperti misalnya pemindai sidik jari.

Related posts