BABAT POST – Hampir semua orang menyukai permainan game, baik itu dimainkan dari smartphone, playstation ataupun PC. Salah satu game tersebut yakni Game The Legend of Zelda. Game tersebut merupakan game petualang yang didesain secara khusus oleh Shigeru Miyamoto. Kemudian game tersebut dikembangkan dan juga dirilis oleh Nintendo.
Game The Legend of Zelda, Breath of the Wild yang rilis bersama dengan konsol Nintendo Switch ternyata bisa dijalankan di PC menggunakan emulator bernama Cemu. Developer Cemu, yaitu Exzap baru-baru ini memamerkan bagaimana emulator buatannya bisa memainkan game Zelda terbaru tersebut. Namun, yang paling menarik adalah Exzap bisa merancang sistem emulasi untuk game Switch hanya dalam beberapa jam saja.
Menurut PC GAMER, Exzap menggunakan komputer dengan spesifikasi prosesor Intel Core i7-4790K dan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 780. Kedua komponen tersebut memang bukan merupakan yang terbaru. Meski demikian, game ini masih belum layak untuk dimainkan.
Exzap mengatakan masih ada banyak sekali bug yang harus ia perbaiki agar emulator Cemu bisa sepenuhnya memainkan game Nintendo Switch. Pasalnya, Zelda: Breath of the Wild yang dijajal kali ini hanya mampu berjalan dengan framerate 10 hingga 15 fps. Selain itu, berbagai bug juga masih ditemukan dalam game, termasuk masalah pada suara hingga antarmuka yang tidak bisa digunakan.
Pencapaian Exzap kali ini sudah cukup hebat. Selain dapat membuat sistem emulasi dengan sangat cepat, pencapaian ini membuktikan berbagai game Switch akan bisa dimainkan di PC meski penyempurnaan sistem emulasinya masih harus memakan waktu yang tidak sedikit. Exzap sendiri menargetkan Zelda: Breath of the Wild bisa berjalan di resolusi 4K dengan framerate 60fps.
Wajar bila Exzap membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyempurnakan emulatornya karena membuat sistem emulasi konsol di PC sangatlah rumit. Hingga saat ini pun hanya beberapa emulator saja yang bisa tampil dengan sangat baik di PC. Sementara sisanya tidak bisa menampilkan performa yang baik. Atas pencapaiannya kali ini, Exzap mendapatkan bantuan dari 400 gamer dengan total nilai menapai USD7400 (sekitar Rp988 juta) per bulannya untuk mengembangkan emulator Cemu.