BABAT POST – Seperti yang kita ketahui bahwa 5G bukan hanya tentang kecepatan saja melainkan akan menghadirkan transfer data yang memang jauh lebih cepat serta kencang dari jaringan 4G , mencapai puluhan gigabit per detik. Kabarnya 5G akan dihadirkan pada tahun 2019.
Resmi berakhir, Qualcomm mengumumkan sejumlah teknologi yang akan dihadirkannya di masa mendatang di ajang MWC 2017 lalu, termasuk terkait jaringan 5G dan dukungannya untuk teknologi Internet of Things (IoT).
Pada ajang yang berlangsung pada minggu lalu tersebut, Qualcomm mengumumkan kerja sama dengan LG Electronics. Kerja sama ini guna memfasilitasi pengujian dan adopsi jaringan 5G dan komunikasi Celluler-V2X (C-V2X) ke dalam kendaraan.
Saat ini, LG dilaporkan tengah mengembangkan solusi konektivitas untuk otomotif, memanfaatkan platform Qualcomm Technologies. Platform ini telah mendukung kecepatan gigabit dengan menggunakan modem LTE Qualcomm® Snapdragon™ X16 dan dilengkapi solusi QCA65x4 Wi-Fi 802.11ac.
Teknologi tersebut diklaim akan menawarkan kemampuan berkomunikasi dengan lebih baik tanpa dukungan kabel bagi kendaraan nirsopir. Qualcomm Technologies dan LG Electronics memperkirakan teknologi ini akan menjalani proses uji coba pada semester satu tahun 2018 mendatang.
Selain itu, Qualcomm Technologies juga mengumumkan rencananya dalam mendukung perangkat di ranah Internet of Things (IoT). Qualcomm berencana menambah dukungan untuk sistem operasi Android Things pada prosesor Qualcomm Snapdragon 210, dengan modem LTE X5.
Kombinasi chipset Snapdragon 210 dengan modem LTE X5 ini disebut dirancang untuk mendukung beragam aplikasi IoT, yang memerlukan konektivitas solid, aman dan terkelola, seperti signage elektronik, pemantauan video jarak jauh, serta perangkat konsumen seperti asisten dan perangkat smart home.
Selain itu, kombinasi chipset tersebut dan sistem operasi Android Things ini memungkinkan produsen dan pengembang memanfaatkan kemampuan Google Cloud Platform dan layanan Google lain yang memanfaatkan jaringan 4G LTE dalam solusi IOT. Qualcomm juga menyebut berencana untuk mengembangkan dukungan OS Android Things ke varian platform referensi Qualcomm Smart Home.