BABAT POST – Pada ajang MWC 2017 lalu telah banyak vendor yang menghadiri acara tersebut. Semua vendor telah berlomba-lomba untuk mengeluarkan serta meluncurkan smartphone mereka masing-masing.
Fenomena ini mau tak mau memaksa vendor untuk memeras otak, berinovasi, dan juga berinvestasi demi meraih eksistensi dan merebut pasar. Dan hal itu terlihat dalam ajang perhelatan teknologi seluler terbesar di dunia, Mobile World Conggres yang berlangsung di Barcelona Spanyol tanggal 27 hingga 3 Maret ini. Vendor-vendor seperti Huawei, Oppo, Sony, dan LG berlomba mengedepankan inovasi kamera mereka. Beberapa mulai mengadopsi konsep dual kamera belakang, sementar yang lain mencoba melakukan lompatan teknologi mendekati kamera profesional.
Huawei
Berbekal dual kamera, -satu kamera monokrom 12 Megapiksel dan kamera warna 20 Megapiksel-, Huawei meneruskan tradisi inovasi kamera smartphonenya di dua jagoan terbarunya, Huawei P10 dan P10 Plus.
Kedua kamera belakang tersebut masing-masing dapat digunakan secara mandiri atau berkolaborasi dengan menggunakan fitur Leica Dual Camera 2.0. Anda dapat memadukannya untuk mendapatan efek fokus yang diinginkan dengan menggabungkan informasi yang ditangkap dari kedua sensor ini.
LG
Ada perbedaan mendasar antara LG G6, jagoan yang baru diluncurkan di MWC 2017 dengan pendahulunya, LG G5. Jika LG G5 memiliki dua kamera belakang dengan resolusi yang berbeda, maka dua kamera utama G6 memiliki resoluis yang sama yaitu 13MP, satu untuk membuat gambar dengan sudut lebar dan satunya untuk gambar konvensional.
Keputusan LG untuk menggunakan dua kamera dengan resolusi sama dilakukan setelah mendengarkan feedback dari konsumennya. Dalam sesi briefingnya di Korea Selatan, LG mengatakan bahwa salah satu masalah terbesar dengan perangkat sebelumnya adalah bahwa lensa wide angle yang memiliki resolusi lebih rendah sering diperlakukan sebagai kamera keduakarena kualitas tidak setara dengan kamera utama.
Oppo
OPPO memanfaatkan momen MWC 2107 dengan emmperkenalkan apa yang disebut sebagai fitur 5x Dual-Camera Zoom.Teknologi ini menawarkan kemampuan lossless zoom 5x pada smartphone yang menghasilkan standar lebih tinggi dibandingkan fungsi zoom 2x yang tersedia di pasaran saat ini.
Teknologi ‘5x Dual-Camera Zoom’ terinspirasi dari periskop yang terdapat pada kapal selam. Dual-camera terbaru ini menggunakan wide-angle dan lensa telephoto, sementara kerangka lensa telephoto menggunakan struktur periskop secara inovatif.
Sony
Selain mengusung chipset terbaru Snapdragon 835 dan layar 4K, hal yang paling ‘menyebalkan’ bagi kompetitor Sony adalah performa kameranya yang luar biasa. Sony telah memasukkan teknologi kamera kompak kelas premium dan menciptakan sistem kamera belakang baru yang diesebut Motion ke dalam Xperia XZ Premium.