Raftr, Pesaing Facebook!

BABAT POST – Aplikasi sosial media sangatlah banyak, seperti facebook, twitter dan lain sebagainya. Setiap tahun tentunya selalu keluar berbagai layanan di internet. Salah satunya yakni Raftr.

Layanan baru ini diklaim bisa menjadi pilihan baru bagi pengguna internet, yang bosan dengan hingar bingar di media sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Raftr adalah startup baru yang diluncurkan oleh mantan Presiden Yahoo, Sue Decker. Menurut Decker, Raftr mendorong pengguna untuk mengikuti topik yang menarik bagi mereka, ketimbang profil orang lain.

Sue Decker, mantan presiden Yahoo, meluncurkan sebuah platform sosial yang memfokuskan pada diskusi konten antara penggunanya. Disebut Raftr, aplikasi mobile ini adalah tempat untuk melakukan percakapan mengenai topik tertentu seperti olahraga, berita, hiburan, dan yang lainnya.

Berita Terkait :  Hebat! Lionel Messi Akhirnya Pecahkan Rekor Likes Terbanyak di Instagram

Aplikasi itu sendiri cukup mudah digunakan. Saat ini tersedia untuk iOS saja dan setelah menginstalnya pada perangkat, pengguna akan diminta untuk login dengan nama dan nomor telepon. Setelah itu, pengguna disuruh memilih beberapa topik yang diminati. Pengguna dapat terlibat terlibat dalam percakapan dengan orang lain dan berbagi minat yang sama  atau menjadi pengamat diam, seperti pada sebuah forum online.

Selain konten yang dibuat pengguna, Raftr juga memiliki tim editorial yang  bertugas menciptakan konten baru, berdasarkan topik-setiap minggu. Setiap staf akan menangani beberapa topik mereka sendiri yang memiliki minat sama. Tidak ada pengumuman yang dibuat mengenai versi Androidnya, tetapi itu mungkin akan dibuat  jika Raftr menjadi populer.

Berita Terkait :  Akhir Desember, Jutaan Smartphone Tidak Bisa Pakai WhatsApp

Pengguna harus mendaftar menggunakan nomor telepon, bukan alamat email. Sehingga orang-orang tidak bisa mendaftar berulang kali, seperti yang bisa dilakukan di platform lain. Raftr dinilai memberikan peluang bagi orang-orang untuk menemukan teman yang memiliki ketertarikan sama terhadap berbagai topik. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah menemukan topik yang menarik bagi mereka, seperti politik, olahraga dan hiburan.

“Memakkai Raftr seperti mendatangi sebuah pesta hebat, di mana ada sedikit ruangan untuk berbicara mengenai berbagai topik dan kalian bisa pindah dari satu ruangan ke yang lain. Jika kalian masuk ke ‘ruang diskusi White House’, akan ada sejumlah orang yang serius dan ingin mendengar pendapat orang lain. Hal itu bukanlah sebuah festival berteriak, bukan megafon, tapi yang tercipta adalah sebuah percakapan,” jelas Dearing.

Related posts