BABAT POST – Saat ini memang perkembangan teknologi semakin berkembang semakin pesat. Tak lain halnya dengan kehadiran smartphone. India merupakan salah satu negara yang berkembang dan sebagai negara dengan pertumbuhan teknologi yang sedang berkembang juga. Tak bisa dipungkiri lagi karena memang India merupakan salah satu pasar bagi perangkat ponsel terbesar di dunia ini.
Oleh karena itu, kebutuhan pasokan akan smartphone murah pun terbilang cukup tinggi. Sebuah perusahaan bernama Ringing Bells, diketahui sebagai salah satu produsen smartphone murah di negara tersebut. Ia memiliki produk smartphone bernama Freedom 251 yang hanya berbandrol USD4 atau sekira Rp50 ribu. Namun dengan harga yang cukup menggoda itu, ternyata membuat pendiri dari Ringing Bells, Mohit Goel, terjerat kasus penipunan.
Mohit Goel ternyata ditangkap pihak kepolisian setempat karena tak memenuhi pesanan dari pemborongnya. Awalnya, pemborong memesan sejumlah unit smartphone dengan nilai USD45.000 atau sekira Rp601 juta. Namun saat menerima pesanan, jumlah yang diberikan tak sesuai dengan permintaan pembelian.
Selain itu, beberapa ponsel yang totalnya bernilai 1,4 juta rupee juga dikabarkan mengalami kerusakan. Namun saat menghubungi pihak Ringing Bells untuk pengembalian dana, Goel dan para eksekutif lainnya malah mengancam si pemborong. Saat ini, pendiri smartphone murah tersebut telah ditahan di kantor kepolisian setempat untuk diinterogasi dan penyelidikan tentang masalah tersebut juga kini tengah berlangsung.
Smartphone termurah di dunia asal India ternyata menuai masalah. Pendiri Ringing Bells, perusahaan pembesut Freedom 251, smartphone yang diklaim paling murah tersebut kabarnya telah ditangkap pihak berwajib India. Menurut juru bicara kepolisian wilayah India utara, Mohit Goel, pendiri Ringing Bells telah ditangkap di wilayah Uttar Pradesh, India. Ia ditangkap karena dianggap telah melakukan penipuan terhadap salah satu distributor.
Penangkapan ini dilakukan karena Goel tak mau melakukan ganti rugi kepada seorang penjual. Menurut cerita pelapor, dia sudah membayar sekitar 3 juta Rupee India untuk memesan Freedom 251. Namun, perangkat yang diterima tak sesuai dengan jumlah uang tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya dalam kondisi rusak. Saat diminta ganti rugi, Goel bersama eksekutif lain malah mengancam akan membunuh pria tersebut dan keluarganya.
Akibat tindakan tersebut, Goel kini resmi ditangkap dan akan mengikuti sidang dalam waktu dekat. Ringing Bells sendiri sampai saat ini belum memberikan tanggapan terkait penangkapan tersebut. Untuk informasi, Freedom 251 sendiri diklaim sebagai smartphone paling murah di dunia karena hanya dibanderol dengan harga 251 Rupee atau sekitar Rp 49.000.