BABAT POST – Bukan tanpa alasan Asus menunda pelucuran Zenfone 3 Zoom ke Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa Asus secara resmi merilis varian Zenfone 3. Ada beberapa alsan kenapa Zenfone 3 Zoom menunda untuk masuk ke Indonesia.
Pasalnya untuk masuk ke Indonesia, Asus harus memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang telah ditetapkan Pemerintah. Country Product Group Leader, Asus Indonesia, Juliana Chen mengungkapkan bahwa peluncuran Zenfone 3 hampir saja tertunda.
Asus ZenFone 3 Zoom diperkenalkan pertama kali pada Januari lalu, bertepatan dengan ajang CES 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat. Sebulan kemudian, pada pertengahan Februari, ZenFone 3 Zoom diboyong untuk pasar Taiwan yang notabene adalah negara basis Asus.
Saat dirilis di Taiwan, Asus mengumbar akan segera memboyong ZenFone 3 ke belahan dunia lainnya. Amerika Utara mendapat giliran kedua dan dijadwalkan kebagian ZenFone 3 Zoom pada akhir Februari ini. Rencana itu kemudian direvisi. Asus mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ketersediaan ZenFone 3 Zoom di Amerika Utara akan ditunda hingga kuartal kedua 2016. Artinya, distribusi perangkat itu ke negara lain, termasuk Indonesia, terancam ikut tertunda pula.
Hal ini mengindikasikan Asus ingin meningkatkan spesifikasi ZenFone 3 Zoom. Tak dijelaskan lebih lanjut spesifikasi apa yang hendak ditingkatkan. Jika merujuk pada produk yang diperkenalkan pada CES dan dirilis di Taiwan, ZenFone 3 Zoom mengusung layar 5.5 inci dengan resolusi 1080p. “Otak”-nya mengandalkan Snapdragon 625 buatan Qualcomm.
Soal kamera, ZenFone 3 Zoom memakai kamera ganda 12 megapiksel yang memungkinkan zoom optikal hingga 2,3 kali. Ada fitur Dual Pixel autofocus dan perekaman video 4K. Kamera selfie-nya mengusung sensor beresolusi 13 megapiksel.
Kelebihan lain ZenFone 3 Zoom tampak pada kapasitas baterai jumbo 5.000 mAh. Adapun RAM-nya 4 GB, pilihan memori 32 GB/64 GB/128 GB, serta slot microSD untuk ekspansi memori hingga 128 GB. Beberapa saat lalu, Asus mengumumkan harga jual di Amerika Utara mulai 399 dollar AS atau setara Rp 5,3 jutaan. Belum jelas apakah peningkatan spesifikasi akan berimbas pada peningkatan harga di kuartal dua atau tidak.
