Tersingkir Dari Piala Presiden 2017, Pelatih Madura United Tidak Kecewa

Babatpost.com – Gomes de Olivera mengatakan tidak terlalu kecewa dengan raihan yang didapatkan anak asuhnya Madura United di Piala Presiden 2017, Tim nya memang kalah setelah melangkah ke pertandingan semifinal Piala Presiden 2017 lewat adu pinalti melawan Pusamania Borneo FC.

Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang 90 menit. Di babak adu penalti, lima penendang Pusamania berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan di kubu Madura United, hanya Fachruddin Aryanto yang mengalami kegagalan.

Read More
Berita Terkait :  Perkuat Tim, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggot segera Bergabung

“Pertandingan tadi sangat menarik. Dari pertandingan perdana Piala Presiden sampai lawan PBFC, peningkatan performa tim sangat baik,” ungkap juru taktik asal Brasil ini.

“Kami bermain dengan benar. Umpan pendek, mencari gol, dan mencari kemenangan. Tetapi barisan pertahanan PBFC bagus, kami kesulitan untuk menembus. Tapi kami tidak berhenti mencari kemenangan. Dari adu penalti mereka dapat kemenangan. Selamat untuk mereka.”

Gomes juga mengungkapkan alasannya mempertahankan Angga Saputra dibandingkan memainkan Hery Prasetyo di bawah mistar. Pergantian pemain terakhir Madura United akhirnya diberikan untuk Dane Milovanovic dan Fredi Isir.

Berita Terkait :  Mencetak Gol Memang Tugas Striker, Tapi Sepak Bola Ini Kolektif

“Memang sebenarnya Hery lebih berpengalaman. Tetapi dalam pertandingan, Angga bermain sangat baik, luar biasa, bahkan istimewa,” jelas Gomes.

Sementara itu, gelandang Rizky Dwi Febrianto menganggap kekalahan tersebut sebagai bekal positif melangkah ke kompetisi sesungguhnya di Liga 1 2017.

“Kami sudah berjuang maksimal, tetapi rezeki bukan di tangan kami. Pertandingan tadi sangat berharga, bisa menjadikan evaluasi untuk tim kami sebelum kompetisi nanti,” pungkasnya.

Related posts