Pemindai Sidik Jari di Layar Smartphone Bukan Sekedar Mimpi

BABAT POST – Saat ini hadirnya pemindai sidik jari telah menjadi kebutuhan fitur wajib disetiap ponsel pintar. Namun, biasanya untuk pemanfaatan sebuah teknologi pemindai sidik jari mungkin masih berada ditombol fisik.

Hingga sekarang, belum ada perusahaan teknologi yang bisa menghilangkan tombol fisik, tapi tetap menghadirkan fitur pemindai sidik jari. Karenanya, tak sedikit perusahaan yang mengakali keberadaan pemindai sidik jari di belakang bodi untuk bisa menghadirkan desain smartphone dengan bezel tipis.

Kenyataannya smartphone tersebut memang tampak sekarat dengan menyakitkan. Ada harapan kebangkitan untuk melakukan diversifikasi duopoli Android – iOS tergantung pada Surface Phone ini. Sayangnya, kemungkinan smartphone ini tidak keluar sampai tahun depan. Namun demikian selalu masih ada harapan, berdasarkan paten yang diumumkan baru-baru ini, Microsoft tampaknya mencari layar smartphone dengan sensor sidik jari.

Berita Terkait :  Drone Raksasa dipamerkan pada ajang CES 2016, berikut liputannya

Kebanyakan sensor sidik jari pada smartphone saat ini terdapat pada tombol home di bawah layar atau di bagian belakang di bawah sensor kamera. Gagasan Microsoft mungkin akan menghadirkan sensor sidik jari pada layar LCD dan OLED. Keduanya akan memberi ruang dan memungkinkan untuk desain smartphone yang lebih tipis.

Namun, kesulitan itu tak akan lagi menjadi masalah. Sebab, sebuah perusahaan pembesut modul pemindai sidik jari bernama CruialTech dilaporkan telah berhasil membuat terobosan dengan mengembangkan teknologi pemindai sidik jari di layar.

Berita Terkait :  Google Resmi Menutup Site Search per 1 April

Juru bicara CruialTec menuturkan, solusi pemindai sidik jari di layar yang diberi nama Display Fingerprints Solution atau DFS ini telah menerima respon positif dari sejumlah perusahaan lain. Bahkan, teknologi tersebut siap dipasok untuk vendor smartphone mulai tahun ini.
Meskipun anyar, perusahaan asal Korea Selatan itu memastikan sensor pada pemindai sidik jari itu cukup sensitif untuk mendeteksi sentuhan sehelai rambut. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (24/2/2017), pemindai ini juga mengekstrak sidik jari beresolusi tinggi di 500 titik per inci.

Berita Terkait :  Kolaborasi antara Uber Kolaborasi dengan Express Group untuk Tingkatkan Layanan

Pengembangan teknologi pemindai sidik jari ini pun dipastikan akan berlanjut. Menurut CrucialTec, pihaknya berencana untuk menjual solusi yang memungkinkan pemindaian sidik jari dapat dilakukan di bagian mana pun di layar smartphone pada tahun depan.

Related posts