Samsung Yakin Galaxy S8 Benar-benar Aman

BABAT POST –  Setelah kejadian yang menimpa Galaxy Note 7 yang terbakar, Pihak Samsung selalu meyakinkan serta berupaya agar mendapatkan kepercayaan lagi kepada para konsumenya terhadap semua produk-roduknya.

Salah satu upaya tersebut agaknya diwujudkan lewat sebuah video berjudul “Quality Assurance: Extensive Tests” yang menyajikan proses-proses pengujian perangkat Samsung. “Ponsel kami diuji secara ekstensif, diuji ulang, lalu diuji lagi,” sebut pesan dalam video dimaksud, sambil diakhiri teks berbunyi “Kualitas adalah prioritas kami”. Perangkat di dalam video adalah Galaxy S7 Edge yang digambarkan melalui sejumlah tes, termasuk dijatuhkan, dibengkokkan, disiram air, dan dimasukkan ke ruang dengan suhu ekstrim.

Read More
Berita Terkait :  Heboh, Galaxy S8 Tidak Punya Port Audio

Video yang bersangkutan dirilis menjelang kemunculan ponsel andalan Samsung berikutnya, Galaxy S8, yang diprediksi akan diumumkan pada April mendatang.  Samsung seperti berusaha meyakinkan bahwa Galaxy S8 nanti bakal benar-benar aman, tak seperti Galaxy Note 7 dulu.

Samsung turut menerapkan langkah-langkah ekstra untuk memastikan keamanan Galaxy S8, termasuk dengan mengontrak pabrikan baterai tambahan dan melakukan pengujian baru berjuluk “8-point safety check” untuk baterai.

Galaxy S8 sendiri akan menjadi pertaruhan besar bagi Samsung untuk kembali memperoleh kepercayaan konsumen. perangkat ini diprediksi bakal terdiri dari dua varian, yakni versi S8 standar dan versi S8 Plus.
Samsung biasanya meresmikan kehadiran ponsel flagship seri Galaxy S di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, yang digelar setiap tahun di bulan Februari.

Berita Terkait :  Pengembangan Teknologi 6G dan Masa Depan Komunikasi Tercatat di White Paper Oppo

Namun kebiasaan itu agaknya bakal berubah untuk flagship berikutnya, Galaxy S8. Smartphone ini kemungkinan tak bakal muncul di ajang MWC, tapi dalam sebuah event terpisah yang digelar setelahnya pada April 2017.

Lokasi peluncuran disinyalir akan turut dipindah ke kota New York, Amerika Serikat. Informasi ini kabarnya berasal dari pertemuan bertema strategi global yang digelar di markas Samsung di Korea Selatan, seperti dirangkum KompasTekno dari Pocket-Lint, Rabu (21/12/2016).

Mengapa peluncuran Galaxy S8 tertunda menjadi lebih lama dari biasanya? Alasannya diduga tak jauh-jauh dari insiden Galaxy Note 7 yang rawan meledak. Galaxy S8 mesti dipastikan benar-benar aman sekaligus mampu mendongkrak kembali pamor Samsung.

Related posts