BABAT POST – Para ilmuwan memiliki kendala yakni yang berhubungan dengan konektivitas internet di luar angkasa. Nah hal tersebut memang dibutuhkan waktu yang lama untuk mentransfer data.
Dilansir Digitaltrends, Rabu (15/2/2017), dengan meningkatkan kecepatan transfer data, memungkinkan peneliti mengumpulkan ilmu lebih cepat. Hal ini juga bisa mempercepat proses mendapatkan video yang dikirim oleh kamera di planet yang jauh.
Dengan teknologi laser yang canggih, peneliti berharap bisa meningkatkan kecepatan transfer data hingga 100 kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. Kabarnya, untuk kecepatan saat ini, transfer data dari jarak terjauh dalam hitungan beberapa megabits per detik.
Badan antariksa Amerika Serikat mengungkapkan, selama 60 tahun terakhir, mereka memanfaatkan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan pesawat luar angkasa. Akan tetapi, pengembangan komunikasi optik, di mana data bisa ditembak dengan laser, membuka kemungkinan transfer data lebih cepat.
Sejumlah ilmuwan NASA menciptakan solusi untuk memecahkan masalah koneksi internet yang lemah di luar angkasa. Karena itu, mereka akan menjajal teknologi laser sebagai media untuk memboyong broadband ke ruang hampa udara.
Menurut informasi yang dimuat di laman Slash Gear, Jumat (17/2/2017), Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa teknologi tersebut memang belum bisa diimplementasikan sekarang.
Namun mereka memastikan, laser bisa memancarkan koneksi internet 100 kali lebih cepat dan mereka tengah menggodoknya untuk saat ini.
“Teknologi laser bisa menciptakan koneksi internet yang fleksibel. Inovasi ini kami yakini dapat membantu para astronot dalam memanfaatkan internet di luar angkasa,” tutur juru bicara NASA.
“Berkirim data dari luar angkasa ke Bumi tak lagi memerlukan waktu berjam-jam. Data tersebut bisa berupa foto atau video yang diabadikan astronot atau pesawat luar angkasa,” ia melanjutkan.
Selain itu, transmisi data via koneksi internet berbasis laser juga diklaim memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya, teknologi laser tak perlu mengurangi kapasitas memori data, sehingga data yang dikirim seperti foto atau video masih memiliki resolusi tinggi.
.