BABAT POST – Kabar mengenai produksinya iPhone SE telah beredar. Smartphone terbaru keluaran Apple tersebut memang dikonfirmasi oleh sumber orang dalam.
Kepada Reuters, sumber tersebut membenarkan kabar bahwa produk pertama Apple di pabrik barunya di India adalah iPhone SE. Ia mengatakan bahwa proses perakitan iPhone SE di pabrik anyarnya itu akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
Meski sudah hampir berumur setahun, perangkat kelas menengah tersebut bakal menjadi sebuah penawaran terbaik untuk pasar India, yang sudah pasti sangat terobsesi dengan brand Apple. iPhone SE akan menjadi smartphone pertama Apple yang dibuat di India. Proses produksi akan mulai pada April 2017 mendatang.
Dalam proses produksi, Apple akan menggandeng Wistron Corp, vendor asal Taiwan. Rencananya, Apple akan memproduksi sekitar 300.000-400.000 unit iPhone SE. Produksi akan bertempat di pabrik yang berlokasi di Bengaluru. Apple memilih iPhone SE menjadi smartphone pertama yang dirakit di India karena menilai smartphone ini dinilai sesuai dengan target pasar di sana.
Dikutip dari India Times, Senin (20/2/2017), India memang menjadi pasar utama bagi Apple. Bahkan, India mampu menaklukkan Tiongkok yang beberapa tahun terakhir berkontribusi besar terhadap Apple.
Apple memang menguasai pasar smartphone premium di India. Selama kuartal keempat di India, perusahaan bermarkas di Cupertino tersebut sudah punya market share 66 persen. Bahkan, mereka telah mengapalkan 2,5 juta unit iPhone di sepanjang 2016. Apple pun berharap, produksi iPhone di India bisa memangkas lebih banyak pengeluaran.
Menteri Teknologi Informasi India, Priyank Kharge sebelumnya juga telah memberi restu untuk Apple soal produksi iPhone di negaranya. Pihaknya juga telah bertemu dengan Apple untuk membahas rencana ini. “iPhone akan diproduksi di Bengaluru dan akan ditujukan untuk pasar domestik,” kata Kharge.
Secara skema, Apple harus memenuhi persyaratan pemerintah India; 30 persen komponennya harus dari dalam negeri. Skema ini mirip dengan skema peraturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) di Indonesia.
Kabarnya, Apple juga dipastikan akan membangun fasilitas R&D (Research and Development) guna memenuhi aturan TKDN, sehingga akhirnya iPhone bisa resmi dijual di Indonesia.