Ternyata Ini Penyebab Lagu Adelle Suka Bikin Baper

Babatpost.com – Siapa sih yang nggak baper ketika mendengarkan lagu ciptaan dari seorang Adelle, apalagi lagu terbarunya berjudul Hello dimana lagu ini menurut riset bakalan bikil baper parah ketika hal buruk terjadi pada anda. Berdasarkan hasil penelitian, single tersebut memiliki melodi tertentu yang bisa membuat senang atau sedih. Berikut penjelasan ilmiahnya.

Menurut peneliti dari Universitas McMaster, Kanada, menduga para komposer lagu Eropa termasuk Chopin dan Johann Sebastian Bach menggunakan isyarat ujaran untuk membuat karya-karyanya membangkitkan emosi.

Read More
Berita Terkait :  Joe Taslim perankan ini di Film Star Trek

Kebahagiaan dihasilkan dari menirukan pola ujaran bahagia, yakni nada suara yang lebih tinggi dan ketukan yang cepat. Kesedihan, sebaliknya, menggunakan nada suara yang lebih rendah dan ketukan yang lebih lambat.

Guna mengetes teori itu, para peneliti menganalisis kombinasi 72 awal sajak (prelude) dari Bach dan Chopin. Semua karya dipilih berdasarkan signifikansi dan popularitasnya. Mereka mengidentifikasikan pola-pola dalam karya yang memberi informasi nada emosional dalam lagu.

“Yang kami temukan adalah bukti baru bahwa komposer individual cenderung menggunakan isyarat dalam musik mereka serupa dengan penggunaan isyarat-isyarat tersebut dalam ujaran emosional,” kata pemimpin peneliti Michael Schutz dalam pernyataan yang dikutip Solopos dari realsimple.com, Kamis (16/2/2017).

Berita Terkait :  Film terbaru Tom Hanks hari ini dirilis “ Sully “ Kisah menegangkan di Udara yang diangkat dari Kisah Nyata

Karya-karya bahagia digubah dalam kunci-kunci mayor kebalikan dengan karya-karya sedih yang digubah dalam kunci-kunci minor. Penemuan tersebut baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Psychology: Cognition.

Lantas bagaimana bisa riset tentang musik klasik ini berhubungan dengan lagu ballad milik Adele?

“Meski studi saya soal musik klasik, saya menduga prinsip-prinsip serupa juga dipakai di lagu Adele,” kata Schutz dalam sebuah surel.

“Dari sudut pandang akustik, lagu itu dimulai dengan suara “jarang” menyeramkan dalam ketinggian nada dan rata-rata hentakan yang pelan. Itu menyebabkan mood yang melankolis, yang kemudian Adele mengubah di bagian lagu selanjutnya ketika derajat energi mulai naik sedikit,” lanjutnya.

Related posts