BABAT POST – Bagaimana perasaan anda jika ponsel anda tiba-tiba mati atau kehabisan baterai? Tentu saja secara tidak langsung anda akan mencari sebuah colokan yang dapat mengisi baterai ponsel anda.
Kemungkinan besar hal pertama yang ingin anda lakukan saat melihat stasiun pengisian daya di tempat umum pastilah mengisi daya ponsel. Perlu anda ketahui bahwa memperlihatkan bahwa kenyamanan dengan adanya stasiun pengisian daya di tempat umum rupanya dapat menghadirkan bahaya tersendiri.
Bahaya apa? Tanpa disadari, seorang peretas bisa saja mendapatkan informasi dari smartphone yang sedang di-charge menggunakan stasiun pengisian daya yang disediakan di tempat.
“Hanya dengan mencolokkan ponsel ke stasiun pengisian yang telah ‘dikerjai’, perangkat kamu jadi terinfeksi dan semua data di dalamnya bisa diretas,” kata Drew Paik, seorang ahli keamanan dari Authentic8. Authentic8 sendiri merupakan pembesut Silo, sebuah peramban aman yang tetap merahasiakan seluruh aktivitas penggunanya selama berselancar di internet.
Nah, stasiun pengisian daya dan akses Wi-Fi yang ada di tempat umum, seperti bandara, pesawat, taman, dan ruang pertemuan tak terjamin keamanan dan juga berisiko. Bahkan, beberapa pihak tak bertanggung jawab bisa mendapatkan seluruh data yang ada di smartphone.
Hal ini bisa dilakukan melalui kabel data yang kamu pakai untuk mengisi daya smartphone, yang juga bisa dipakai untuk mengirimkan data dari ponsel ke perangkat lainnya. Misalnya saja, saat kamu mencolokkan iPhone ke Mac dengan kabel data, kamu bisa memindahkan foto dari smartphone ke komputer atau sebaliknya.
Menurut Paik, jika port yang dipakai untuk mengisi daya telah diretas, jumlah informasi yang mungkin didapatkan peretas pun tak terbatas. Mulai dari email, SMS, foto hingga kontak. Teknik tersebut dinamakan juice jacking, sebuah istilah yang diciptakan para peneliti pada 2011.
Tahun lalu, para peneliti Authentic8 menunjukkan proses ‘video jacking’ menggunakan port yang telah diretas dan video capture untuk merekam semua yang dilihat dan diketik dengan ponsel tersebut.
Tanpa tahu risiko yang mungkin ditimbulkan, pengguna smartphone masih sering mengisi daya dengan port di tempat umum. Bahkan dalam ajang konferensi keamanan terkemuka sekali pun.