BABAT POST, Pilkada DKI 2017 – Audit Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Peserta Pilkada 2017 DKI Jakarta dilakukan tiga lembaga berbeda. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah menugaskan tiga Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan LPPDK hingga 28 Februari.
Berdasarkan salinan surat pengumuman pengadaan KPU DKI Nomor 625/PPK-PL/KPU-DKI/II/2017, tiga KAP yang ditugaskan KPU DKI adalah akuntan Abror; Richard Risambessy dan Rekan; serta Junaedi, Chairul, dan Subyakto.
Agus Sylvi habiskan hampir Rp. 69 Miliar.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni telah memberikan rincian dana yang mereka gunakan selama empat bulan melaksanakan kampanye.
Untuk penerimaan dana, Agus dan Sylvi memberikan sumbangan melalui saku pribadi sebesar total Rp430 juta. Angka itu menjadi sumbangan terkecil yang diterima oleh tim pemenangan Agus-Sylvi.
Partai politik pengusung Agus-Sylvi tak ketinggalan memberikan sumbangan. Empat partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional menyumbang uang sebanyak Rp3 miliar.
Selanjutnya, sumbangan yang diterima pasangan nomor urut satu ini berasal dari pihak perseorangan. Angka yang didapatkan dari sumbangan ini pun cukup besar, yaitu mencapai Rp6.657.250.000 atau Rp6,657 miliar.
Sumbangan lain yang didapat Agus-Sylvi berasal dari pihak lain badan hukum swasta. Meski tak sebesar sumbangan perseorangan, sumbangan dari pihak ini juga menyentuh berjumlah Rp6.350.000.000.
Sementara sumbangan terbesar yang diterima Agus-Sylvi bersumber dari sumbangan kelompok yang mencapai angka Rp 52,525.500.000. Ditambah dengan kas di rekening khusus berjumlah Rp5 juta, maka total uang yang diterima pasangan nomor urut satu ini adalah Rp68.967.750.000.
Agus dan Sylvi tak menggunakan seluruh penerimaan itu untuk kegiatan kampanye. Dalam data yang ada, keduanya menyisakan sekitar Rp1.984.949 di kas rekening khusus dan Rp12.303.000 di kas bendahara.
Itu artinya, secara total uang yang dikeluarkan Agus-Sylvi dan tim pemenangan adalah Rp68.953.462.051.