Smartphone “Layar Patah” Samsung di Ajang MWC 2017

BABAT POST – Samsung akan memberikan sebuah kejutan dalam produk terbarunya yakni ponsel layar patah. Namun  Samsung sudah memutuskan tidak akan membawa Galaxy S seri terbaru ke ajang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2017 pada akhir Februari mendatang.

Namun berdasarkan desas-desus yang beredar, raksasa teknologi Korea Selatan itu tetap hadir di ajang yang di digelar di Barcelona, Spanyol itu dan membawa sebuah kejutan. Saat ini, bocoran informasi yang ada mengungkap bahwa Samsung bakal memamerkan dua perangkat genggam di MWC 2017. Pertama adalah tablet Galaxy Tab S3, kedua adalah sebuah purwarupa sebuah ponsel yang bisa dilipat.

Read More

Ponsel dilipat yang dimaksud adalah perangkat yang bisa ditekuk atau “dipatahkan” di bagian tengah layarnya. Bukan seperti ponsel-ponsel lawas bermodel clamshell yang memang bisa dilipat.
Ponsel lipat tersebut kemungkinan dipamerkan dalam ruang tertutup. Klien atau pengunjung yang boleh melihat ponsel lipat itu akan dipilih oleh Samsung sendiri.

Desas-desus yang beredar menyebutkan bahwa hanya pemimpin perusahaan saja yang akan bisa melihat ponsel lipat itu dipamerkan. Sedangkan di arena MWC 2017, Samsung bakal memamerkan gadget lain yang bisa dibengkokkan, meski tidak sampai terlipat.

Samsung memilih langkah seperti itu karena mereka ingin mencari masukan dulu mengenai respon pasar terhadap ponsel lipat.  Selain itu, cara demikian juga bisa lebih menguntungkan karena akan memicu produsen gadget lainnya untuk memasukkan pesanan layar lipat pada anak usaha mereka, yakni Samsung Display.

Langkah ini sepertinya sengaja diambil Samsung untuk melihat dulu respon pasar terhadap produk barunya itu. Cara ini juga dipercaya Samsung lebih menguntungkan karena kemungkinan bakal mempengaruhi produsen smartphone lainnya untuk memesan layar lipat pada anak usaha milik mereka, yaitu Samsung Display.

Perlu diketahui, rencana vendor asal Negeri Gingseng untuk menghadirkan ponsel dengan layar yang bisa dilipat memang sudah dirumorkan sejak lama. Hal ini salah satunya diketahui dari sebuah dokumen paten  yang menunjukkan bentuk ponsel yang terlihat seperti dompet.

Related posts