BABAT POST – Xiaomi nampaknya tidak bisa meninggalkan pasar gadget tanah air begitu saja. Secara resmi Xiaomi Redmi 4A menjadi produk perdana yang menandai “comeback”-nya Xiaomi di pasar smartphone Tanah Air. Ponsel yang menyasar kelas menengah tersebut bakal diproduksi di Indonesia, tepatnya oleh PT Sat Nusapersada di Batam.
Senior Vice President Xiaomi, Wang Xiang mengatakan, pihaknya akan lebih gencar memasarkan Xiaomi “made in Indonesia” sepanjang 2017. Ia mengklaim para MiFans di Tanah Air sangat antusias menyambut produk-produk Xiaomi setelah lebih dari setahun vakum.
“Kami akan merilis empat hingga lima smartphone sepanjang tahun ini di Indonesia melalui pabrik lokal,” kata dia dalam sesi wawancara khusus bersama KompasTekno, Jumat (10/2/2017) di JW Mariott Jakarta, pasca peluncuran Redmi 4A.
Xiaomi resmi kembali alias comeback ke pasar Indonesia dengan memboyong Redmi 4A. Artinya, Xiaomi telah memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan pemerintah untuk ponsel 4G.
Selama ini, aturan itulah yang menghadang Xiaomi merilis lini smartphone-nya di Tanah Air secara resmi. Meski demikian, untuk Redmi 4A, Xiaomi baru memenuhi aturan TKDN lama, yakni sebesar 20 persen. Padahal, per 1 Januari 2017, pemerintah telah menetapkan aturan TKDN 30 persen.
Wang Xiang tak merinci ponsel apa saja yang bakal hadir di Indonesia. Namun, selentingan kabar menyebut Redmi 3S dan Redmi Note 4 bakal dibuat di Indonesia dalam waktu dekat, melengkapi portofolio Xiaomi di Tanah Air.
Diketahui, seri Redmi dirancang khusus untuk kelas menengah ke bawah dengan kisaran harga Rp 1 jutaan. Ketika ditanya apakah Xiaomi bakal merilis produk flagship tahun ini, Wang Xiang tak mengelak dan tak juga membenarkan.
“Semuanya mungkin saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wang Xiang mengatakan strategi Xiaomi di Indonesia berbeda dengan para kompetitornya. Menurut dia, Xiaomi merupakan vendor yang ramah bagi masyarakat yang sensitif terhadap harga.
“Kami selalu menghadirkan produk berspesifikasi tinggi dengan harga rendah. Jika dibandingkan kompetitor, harga yang kami tawarkan bisa 25 persen lebih murah dengan spesifikasi yang sama,” ia menuturkan.
Redmi 4A sendiri dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta. Spesifikasinya mencakup prosesor Snapdragon 425, baterai 3.120 mAh, layar IPS 5 inci dengan resolusi 720p, kamera 13 megapiksel dan 5 megapiksel, RAM 2GB, memori 16GB, serta dukungan terhadap VoLTE. Ponsel ini tersedia di pasaran pada akhir Februari mendatang.
