Nelayan Banyuwangi Enggan Melaut, Kondisi Air Laut Masih Tinggi

NELAYAAN BANYUWANGI

Babatpost.com – Indonesia sedang dihadapkan pada kendala cuaca ekstreem, selain angin kencang gelombang tinggi juga sedang menhantui mereka yang ada di tepian pantai. Data dari BMKG Banyuwangi megnatakan bahwa gelombang di selatan jawa masig tinggi mencapati 2-4 meter.

“Ini cukup berbahaya bagi aktivitas nelayan dengan menggunakan perahu kecil,” jelas Prakirawan BMKG Banyuwangi, Dita Purnama Sari, Jumat (10/2/2017).

Read More
Berita Terkait :  Hujan Es, BMKG Beri Peringatan Warga Bandung Hujan Ini Akan Berlangsung Sampai Akhir Mei

Kondisi tersebut tidak berlaku di perairan selat bali, sehingga penyeberangan Jawa-Bali melalu pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Penyeberangan masih berjalan normal.

“Gelombang tak berlaku pada kondisi di Selat Bali. Pasalnya, ombak di laut itu hanya mencapai 0,3 – 1 meter.Tapi kami juga akan tetap menginformasikan jika kondisi sewaktu-waktu berubah,” ungkapnya.

Sementara itu warga juga harus waspada. Karena kecepatan angin masih kencang hingga mencapai 15 knot.

“Kecepatan angin di tengah laut ini bisa mencapai maksimal 19 knot. Beda dengan di darat, karena masih terbentur atau terhalang pohon atau bangunan,” terangnya.

Berita Terkait :  Serang balik, Menteri Susi Pudjiastuti. tagih janji Ke China soal nelayannya nyolong di Papua

Menurutnya informasi ini juga telah diteruskan kepada sejumlah pihak. Di antaranya, Penerbangan Bandara Blimbingsari, Penyeberangan ASDP Ketapang, BPBD Banyuwangi, kantor Syahbandar maupun warga nelayan.

Related posts