Motorola dikabarkan bakal berhenti memproduksi smartwatch Moto 360 generasi 2 dan Moto 360 edisi sport. Indikasi penghentian produksi ini disimpulkan dari cara anak usaha Lenovo itu memperlakukan kedua arloji pintar tersebut
Awalnya, pada awal Januari 2017, Google menghapus Moto 360 generasi dua dari daftar barang di toko online mereka. Pada saat bersamaan, berhembus kabar bahwa Motorola tengah bersiap-siap menutup divisi smartwatch-nya.
Namun entah divisi ini benar-benar ditutup atau tidak, satu hal yang dapat dipastikan adalah bahwa Moto 360 generasi dua dan Moto 360 Sports sudah berhenti diproduksi.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (9/2/2017), indikator adanya keputusan penghentian penjualan itu adalah Motorola telah menghapus keterangan harga Moto 360 generasi dua dan Moto 360 Sports di situs resmi mereka.
Sementara itu di beberapa negara, ketersediaan kedua arloji pintar itu pun tidak diperbarui. Bahkan informasi mengenai keduanya sudah dihapus dari situs resmi.
Gelagat penghentian produksi sebenarnya sudah terlihat sejak Google resmi merilis OS Android Wear 2.0. Masalahnya, seiring dengan dirilisnya sistem operasi ini, muncul juga arloji pintar lain yang langsung mengadopsinya dan dibekali dengan kemampuan lebih tinggi dibanding Moto 360 generasi dua atau Moto 360 Sports.
Misalnya, LG Watch Sports dan Verizon Wear24 yang sama-sama sudah mendukung koneksi 4G LTE. Kedua tipe ini bahkan bisa menerima panggilan telepon tanpa harus terhubung ke ponsel pengguna.
Moto 360 generasi dua dan Moto 360 Sports sendiri masih bisa diperoleh dari toko online/offline lain, di luar toko resmi Google atau Motorola. Sedangkan penggunanya masih tetap akan mendapatkan pembaruan ke Android Wear 2.0. Hanya Moto 360 generasi pertama saja yang tidak akan mendapat pembaruan sistem operasi.
Motorola secara resmi akan menjual jam tangan pintar Moto 360 di Indonesia mulai 17 Maret mendatang. Berapa harga yang ditawarkan?
Informasi yang didapat dari sumber dalam KompasTekno, ada empat varian Moto 360 yang akan dijual di Indonesia, masing-masing dengan harga yang berbeda-beda. Banderolnya cukup mahal.
Untuk varian Cognac Leather dengan tali jam berbahan kulit warna coklat dan diameter jam 46 mm, Motorola membanderolnya dengan harga Rp 5,8 juta.
Varian Rose old dengan balutan warna emas dan diameter jam 42 mm, dijual dengan harga Rp 5,3 juta.
Untuk versi Black Leather dengan tali kulit dan bodi jam warna hitam berdiameter 42 mm, dijual dengan harga Rp 5 juta.
Terakhir, versi Sport Black dengan tali jam berbahan resin dan diameter bodi ukuran 45 mm dibanderol harga Rp 5 juta.