BABAT POST – Media Engagement PT Indonesia Oppo Electronics, Aryo Meidianto menerangkan, F1S versi baru dengan memori internal ekstra tersebut khusus ditujukan bagi para pengguna gadget yang gemar merekam video untuk vlogging dan menjepret foto.
Awal bulan ini, Oppo merilis versi baru dari smartphone F1S di Indonesia. Perangkat itu di-upgrade dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, lebih besar dibandingkan versi F1S sebelumnya.
“Karena orang Indonesia sering menyimpan (video) di memori internal, terkait kebutuhan vlogging, makanya kami coba luncurkan F1S versi baru,” ujar Aryo saat ditemui usai acara peluncuran Selfie Tour with F1S di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (10/2/2017).
Dipadu dengan dukungan kartu memori microSD hingga 128 GB, maka pengguna Oppo F1S versi baru bisa mendapat ruang penyimpanan total sebesar 192 GB. “Kami rasa jumlah itu sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan vlogging,” imbuh Aryo.
Jika media internal besar berguna untuk menyimpan file video, RAM sebesar 4 GB disebut Aryo bakal membantu pengguna saat melakukan kegiatan editing video di ponsel, yang memang memerlukan memori ekstra.
Tak takut kanibal
Kemunculan versi baru F1S sekaligus dimaksudkan untuk menjaga momentum F1S selaku produk jagoan Oppo di pasaran Indonesia. Menurut Aryo, inilah alasan mengapa pihaknya merilis beberapa versi F1S. Sebelumnya, Oppo juga telah meluncurkan F1S edisi khusus Raisa.
Kecuali kapasitas RAM dan media penyimpanan internal, tidak ada perbedaan lain antara F1S versi baru ini dan F1S versi lama. Prosesor yang digunakan tetap mengusung yang sama, octa-core MT6750.
Spesifikasi lain mencakup layar 5,5 inci (1.280 x 720 piksel) berlapis Gorilla Glass 4, baterai 3.075 mAh, OS Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka ColorOS 3.0, serta kamera belakang 13 megapiksel dan kamera “selfie” 13 megapiksel yang menjadi andalan.
F1S versi baru dibanderol seharga Rp 3,9 juta, berselisih sekitar Rp 400.000 dengan F1S “reguler” (RAM 3 GB dan media internal 32 GB) yang harganya Rp 3,5 juta. Aryo mengaku tak khawatir kedua produk akan saling kanibal di pasaran gadget meski keduanya relatif dekat dari segi harga dan spesifikasi.