BABAT POST – Berbicara mengenai teknologi memang gak ada habisnya. Acara Google fo Indonesia memberikan beberapa tips and trick untuk memberi penagalaman yang terbaik untuk Indonesia. Nah salah satu layanan yang dibahas yakni Google Maps.
Tidak bisa dipungkiri, akses internet di negara kita sejauh ini masih belum bisa dikatakan memadai. Ada kalanya Maps tidak bisa dibuka akibat koneksi internet sedang lambat atau jaringan tidak stabil. Untuk itu, mode offline di Google Maps telah disempurnakan.
Google merilis update untuk Maps berisi fitur baru, menempatkan tombol Transit dan Traffic di bar bagian bawah, dan tidak lagi pada menu yang harus diusap keluar untuk dapat diakses.
Tombol pada bar bagian bawah tersebut memungkinkan pengguna untuk mengusapnya ke arah atas guna menampilkan lebih banyak informasi. Pada tab tersebut, pengguna akan disuguhi daftar tempat di sekitar mereka untuk makan dan minum, berdasarkan kata kunci seperti “makan malam bisnis” atau “restoran murah”.
GSM Arena juga melaporkan, bar tersebut juga dapat menampilkan informasi lain seperti lokasi ATM, apotek, pom bensin, dan pusat perbelanjaan. Sementara itu, tab mengemudi akan menampilkan arah dan estimasi waktu ketibaan di Home dan Work, beserta informasi lalu lintas.
Tab transit akan bermanfaat jika Google Maps mengimplementasikan jaringan transportasi umum pada masing-masing kota di masing-masing negara. Mengusap tab ini ke atas akan menampilkan bus yang akan datang selanjutnya, beserta halte di sekitar dan jadwal saat Maps digunakan.
Sebelumnya, Google juga telah merilis fitur Indoor Maps, menampilkan peta bagian dalam suatu gedung. Pada peluncuran perdana di Indonesia, terdapat 60 tempat populer yang tersebar di 13 kota di Indonesia, yaitu mall, bandara, museum, hingga universitas.
Google juga mengumumkan fitur lain yang tersedia pada Local Guides pada aplikasi petanya, yaitu Maps. Fitur ini memungkinkan aplikasi tersebut untuk memberitahukan ketersediaan akses untuk pengguna dengan kursi roda.
Sementara itu, fitur terbaru yang tengah diujicoba oleh Google pada aplikasi Maps adalah fitur pemantauan lahan parkir, yang ditemukan pada versi beta 9.44. Ketersediaan parkir akan dikelompokkan ke dalam 3 tipe: mudah, menengah dan terbatas.