BABAT POST – Bagi orang yang suka memainkan game,waktu akan selalu menjadi sebuah masalah pada saat berbicara mengenai game yang antisipasi. Banyak game yang telah disediakan dengan apik dan menarik.
Tak sedikit proyek-proyek menjanjikan di luar sana berakhir membutuhkan waktu sangat lama untuk dikembangkan, bahkan tak ragu untuk ditunda jika memang dibutuhkan. Salah satu developer yang terkenal dengan proses seperti ini? Tentu saja, Hideo Kojima.
Terlepas dari kualitas hampir semua game game racikannya yang pantas untuk diacungi jempol, setiap darinya memang butuh waktu cukup lama sebelum dirilis ke pasaran. Pertanyaannya kini, bagaimana dengan Death Stranding?
Dengan usia platform generasi saat ini yang sudah menyentuh angka 3-4 tahun usia, gamer tentu ragu bahwa dengan kebiasaannya selama ini, Kojima akan mampu merampungkan Death Stranding untuk generasi saat ini. Namun dalam wawancara terbarunya dengan DualShockers, Kojima membantah hal tersebut. Ia menyebut bahwa Death Stranding tak akan jadi game Playstation 5, dan tetap akan dirilis di Playstation 4 alias generasi saat ini.
Kreator game Hideo Kojima kembali membeberkan informasi baru terkait game yang sedang dikerjakannya, yaitu Death Stranding.
Kepada RTX Sydney, Kojima mengatakan Death Stranding tidak akan tampil untuk PlayStation 5 dan dipastikan hanya akan hadir untuk PlayStation 4. Itu artinya, Death Stranding akan hadir sebelum umur PlayStation 4 berakhir pada tahun 2020 mendatang.
Selain itu, Kojima mengatakan, saat ini Death Stranding masih dalam tahap awal pengembangan. Pihaknya masih melakukan optimalisasi terhadap framework yang digunakan, serta menguji aturan dan logika di dalam game.
Pernyataan Kojima tersebut secara tidak langsung mengindikasikan Death Stranding tidak akan hadir tahun ini. Kojima memang belum mengumumkan tanggal rilis Death Stranding, tapi rumor mengatakan tahun 2018 adalah waktu yang tepat untuk merilis game ini.
Kojima juga merasa sangat senang bisa bekerjasama dengan Sony. Sebelum bergabung dengan Sony dan membangun kembali Kojima Productions, ia mengaku mendapatkan banyak penawaran dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Uni Emirat Arab, yang dikatakan menawarkan uang dalam jumlah besar padanya.
Namun, pada akhirnya Kojima tetap memilih bergabung dengan Sony. Salah satu alasannya adalah karena Sony memberikan kebebasan penuh terhadap Kojima dalam membuat game. Kojima mengatakan hal tersebut sangat penting karena itu akan menentukan kesuksesan studio game yang dipimpinnya langsung kali ini.
