Pentingnya Asuransi Untuk Kendaraan Bermotor Anda

Perlukah Mobil dan Motor Kita Diasuransikan?

BABAT POST – Populasi kendaraan bermotor yang terus berkembang setiap tahunnya berbanding lurus juga dengan jumlah kecelakaan yang terjadi. Untuk itu perlu adanya edukasi bagi para pemilik kendaraan untuk memproteksi kendaraan kesayangan dengan memilih asuransi kendaraan yang tepat.

Mobil123.com dan PT Asuransi Adira Dinamika menggelar acara blogger gathering bertema ‘Perlukah Mobil dan Motor Kita Diasuransikan?‘, di Jakarta, Selasa (31/1).

Read More

Irwan Nurfiandy, Head of Marketing Mobil123.com mengatakan, “Mobil123.com memiliki peran penting dalam keamanan dan kenyamanan berkendara masyarakat Indonesia. Digelarnya acara ini agar masyarakat bisa memilih perusahaan asuransi dengan premi komprehensif (all risk) atau Total Loss Only (TLO) sesuai kebutuhan.”

Dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2014, populasi kendaraan lebih 114 juta di Indonesia. Artinya jika bersama-sama berada di jalan bisa menimbulkan risiko tabrakan, senggolan dan menimbulkan kerusakan. Kendaraan mengalami kecelakaan artinya menyebabkan kerugian pemilik kendaraan. Karena itu harus ada yang melindungi supaya tidak mengganggu keuangan pemilik kendaraan.

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia selama 2015 tercatat cukup tinggi. Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Mabes Polri Januari-September 2015 jumlah kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 23.000 kasus. Karena itu dibutuhkan perusahan asuransi yang tidak hanya melindungi mobil dan diri pihak pertama, namun turut memproteksi pihak ketiga yang mengalami kecelakaan. Contoh kejadian seperti ini sebelumnya tidak disadari oleh pemilik mobil.

Dany Sutardji, Product Management Analyst PT Asuransi Adira Dinamika mengatakan, memilih asuransi untuk kendaraan Anda di Jakarta adalah premi asuransi komprehensif (all risk). Menurut Dany, premi tersebut menjamin hampir semua risiko ketimbang Total Loss Only (TLO).

“Kalau lihat kondisi lalu lintas Jakarta, premi komprehensif lebih tepat. Banyaknya kendaraan di Jakarta memungkin menimbulkan baret pada body mobil dan kerusakan lainnya. Kalau TLO, kondisi ini tidak dijamin, tapi premi komprehensif sebaliknya,” kata Dany di Foodism, Kemang, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Penjelasan Dany di atas karena melihat dari kondisi lalu lintas dalam menentukan premi asuransi kendaraan.

Ia menambahkan, masyarakat juga harus memperhatikan beberapa hal penting yang tertera dalam polis agar klaimnya dapat diterima. Kondisi tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca-kejadian.

Beberapa kejadian tidak ditanggung asuransi komprehensif seperti huru hara, sabotase atau bencana alam. Jika pelanggan ingin mendapatkan perlindungan bisa menambah biaya ganti tugi.

“Jika pelanggan Anda mau ditanggung, Anda harus menambah paket huru hara, kerusuhan dan lainnya secara terpisah,” tutup Dany.

Related posts