BABAT POST – Perusahaan Fitbit berencana untuk menggarap Smartwatch. Pihak fitbit mencoba peruntungannya pada pasar smartwatch bernilai USD10 miliar (Rp133 triliun).
Dengan dominasi Apple Watch di ranah tersebut, Fitbit diperkirakan akan menghadapi tantangan dan persaingan ketat dalam menciptakan dan memasarkan smartwatch yang mampu menarik perhatian konsumen.
Meskipun demikian, James Park mengaku yakin bahwa Fitbit dapat menghadirkan perangkat dengan bergaya dan berdesain baik, yang juga menawarkan fungsionalitas umum serta terfokus pada kesehatan dan kebugaran.
Kemampuan untuk menjalankan aplikasi mandiri juga disebut James Park akan hadir pada jam tangan cerdasnya tersebut, mendukung rencana Fitbit untuk meluncurkan toko aplikasinya pada tahun ini, seperti yang dilaporkan Phone Arena.
Sebelumnya, Fitbit dilaporkan mengalami masa sulit, akibat perlambatan penjualan pada kuartal keempat 2016 lalu. Hal ini menyebabkan penurunan keuntungan jika dibandingkan dengan perkiraan pemegang saham, dan mengharuskannya memangkas sebanyak 10 persen dari total pegawainya.
Sementara itu, Fitbit lebih dikenal masyarakat berkat perangkat pelacak fitnessnya, seperti Charge 2 dan Flex 2. Fitbit juga menghadirkan penimbang berat badan cerdas bernama Aria.
Fitbit juga mengakuisisi produsen smartwatch Pebble pada bulan Desember 2016 lalu. Akuisisi ini juga menyebabkan seluruh perangkat yang masih dalam tahap penggalangan dana di Kickstarter dibatalkan.
Fitbit dilaporkan telah menyelesaikan akuisisi sebuah perusahan rintisan (startup) smartwatch yang berbasis di Rumania, bernama Vektor. Uniknya, startup ini masih terbilang muda, baru berusia satu tahun.
Sama seperti saat membeli Pebble, Fitbit tak mengungkap nilai kesepakatan ini. Dikutip dari TechCrunch, Kamis (12/1/2017), Founder dan CTO Vektor Andrei Pitis menyebutkan bahwa akuisi yang dilakukan pada perusahaannya mencakup tim desain dan software platform.
Belum dapat dipastikan rencana Fitbit dengan akusisi ini, tapi diperkirakan perusahaan itu ingin menjangkau pasar smartwatch yang lebih premium. Sebab, Vektor dikenal sebagai perusahaan yang memiliki produk smartwatch papan atas.
Di samping itu, dengan sumber daya yang dimiliki Vektor, bukan tak mungkin Fitbit akan sangat terbantu. Terbentuk dengan dana yang terbatas, perusahaan itu nyatanya bisa memproduksi perangkat apik ditambah integrasi software dan hardware yang tepat.