3 Cara Memproduksi Video Berkualitas dengan iPhone

BabatPost.com – Kebiasaan merekam sebuah video saat merupakan sebuah kegiatan yang banyak di lakukan oleh banyak orang. iPhone dianggap memiliki kamera mumpuni untuk mengabadikan momen-momen spontan. Bukan hanya foto, tetapi juga video. Sejumlah fitur menarik semisal slo-mo sudah hadir sejak iPhone generasi lawas hingga kini.

Semakin tingginya kebutuhan akan konten video, baik melalui Youtube, Facebook, Instagram, bahkan Twitter, memaksa kita berkreasi dan ponsel merupakan tool yang tepat untuk melakukannya. Terlebih lagi untuk iPhone yang tengah Anda gunakan.

Hanya saja ada beberapa hal yang mungkin mengganggu. Sebagian kecil iPhone mengalami flickering ketika merekam video dalam suatu kondisi cahaya tertentu. PULSA masih tidak yakin apakah hal ini kesalahan hardware atau setingan default shutter speed yang memang kurang pas dengan kebutuhan cahaya yang dimaksud.

Tim PULSA mampu menghilangkan masalah ini dengan cara menginstal app rekam video pihak ketiga, yang memiliki akses untuk mengatur shutter speed secara manual.

Tips kali ini akan mengajak Anda memilih aplikasi video yang paling keren, mengeditnya langsung di ponsel dan mengirimkannya ke sosial media.

Berita Terkait :  Nokia Luncurkan Sisir Pintar yang Bisa Deteksi Kerusakan Rambut

Rekam Video

Untuk merekam video kami merekomendasikan Filmic Pro. Aplikasi ini memang tidak gratisan, tapi membawa sejumlah fitur menarik yang mungkin akan kita butuhkan untuk menghasilkan video yang sinematik.

Pertama, Filmic Pro mampu meningkatkan kualitas video iPhone. Lebih baik dari hasil rekam bawaan iPhone. Aplikasi ini menggunakan variable bit rate video encoding, dengan menyediakan 4 pilihan kualitas video, yakni Filmic Extreme yang menangkap gambar berkualitas 50-100 mbps, Filmic Quality pada 36-50 mbps, Apple standard dan Economy.

Kedua, Filmic Pro menyediakan pengaturan manual pada ISO, Exposure, White Balance, focus speed, dan bisa merubahnya ketika merekam, sehingga memberikan efek tambahan. Hal ini pulalah yang bertanggung jawab menghilangkan flicker di kondisi cahaya tertentu, karena kita bisa menyesuaikan melalui setingan-setingan manual tersebut.

Ketiga, kita bisa langsung mengatur aspek ratio gambar yang direkam. Terdiri dari standar wide screen 16:9, square 1:1,  Cinemascope (2.59:1), Super 35 (2.35:1), Letterbox (2.20:1), Super 16 (1.66:1), dan 17:9 Digitaal Cinema Initiative. Tergantung untuk dibagikan dimana, kita bisa mengatur aspek ratio terbaik yang kita pikirkan.

Berita Terkait :  Situs Kominfo Tak Bisa Diakses, Ada Apa, Apakah Serangan Hacker ?

Kira-kira rentetan produksinya akan seperti ini: setelah ada ide dan storyline minimal secara garis besar, maka kita tentukan resolusi dan aspek ratio video yang akan kita produksi. Dengan Filmic Pro kita bisa memilih salah satu pilihan sinematis, yakni Cinamscope, super 35 atau letter box. Video yang dihasilkan akan memiliki bagian hitam di atas dan bawah, ketika dimainkan di layar ponsel atau laptop dengan ratio 16:9.

Ambil masing-masing footage sesuai dengan storyline yang Anda bat. Satu persatu. Filmic Pro mampu mengambil suara dengan baik, tapi jika itu tidak cukup, Anda bisa merekam menggunakan alat bantu,  semisal audio recorder atau ponsel lain yang diletakkan mendekati sumber suara. Pastikan alat bantu tersebut tidak inframe (masuk ke dalam video). Simpan video-video tersebut di Photo library iPhone.

Berita Terkait :  6 Hal yang Banyak Di-"googling" Orang Indonesia pada 2016

Tripod dan Stabilizer

Sejumlah iPhone telah dilengkapi dengan Optical Image Stabilizer. Tapi itu belum cukup untuk meredam getaran yang dihasilkan saat kita memegang iPhone. Untuk itu, kita membutuhkan alat tambahan, baik berupa tripod maupun stablizer. Ada banyak pilihan yang tersedia di luar sana, tapi PULSA merekomendasikan stablizer eletronik semisal DJI OSMO Mobile yang dilengkapi dengan tripod atau tripod adapter. Dengan demikian kita bisa mendapatkan footage yang stabil, baik saat handheld maupun saat diletakkan menggunakan tripod.

Tapi perlu diingat bawa ini tidak mutlak. Kadang gambar yang goncang mampu memberikan kesan realistis dan memunculkan efek dramatis. Tapi ingat, jangan buat penonton Anda mabuk darat!

Editing

Nah ini. Ada banyak aplikasi editing yang dijual di App Store. Banyak yang memilih iMovie sebagai pegangan mereka karena sudah terbiasa sejak awal menggunakan iDevice. Tidak ada masalah. Jika Anda sudah senang menggunakan iMovie, lanjutkan saja. Sebagai bonus, Anda bisa mengakses library iTunes dan dijadikan back sound.

Related posts