4 Fakta Miris Seputar Dunia Teknologi di Korea Utara

BABAT POST – Korea Utara merupakan salah satu Negara yang menerapkan sistem keamanan paling canggih dan sangat ketat dalam informasi bagi masyarakatnya. Berikut ini seputar teknologi yang ada di Korea Utara :

1. Internet Jadi Barang Langka

Read More

Internet sebetulnya tetap ada di Korea Utara. Hanya saja, akses internet dibatasi khusus untuk turis dan jajaran eksekutif.

Kebanyakan masyarakat di Korea Utara menggunakan internet via jaringan internal yang disebut Kwangmyong. Tercatat, jaringan intranet ini hanya menyediakan 22 situs lokal, satu di antaranya merupakan situs e-Commerce bernama Okryu, yang merupakan satu-satunya e-Commerce yang ada di Korea Utara.

Berita Terkait :  Cara Extract File Zip di Android

2.’Facebook’ Kloningan
Meski internet dibatasi, nyatanya Korea Utara menghadirkan media sosial (medsos) yang diklaim mirip Facebook, namanya adalah Best Korea’s Social Network. Menariknya, medsos tersebut bisa diretas oleh seorang remaja berusia 18 tahun yang tinggal di Skotlandia.

Remaja tersebut mampu masuk lebih jauh serta mengubah iklan, menyebut bahwa dirinya menemukan detail login kemudian mengubahnya untuk menghindarkan situs tersebut dari peretas lain yang mencoba berbuat jahat.

Laman yang diretas itu diketahui memiliki tampilan yang sama dengan Facebook, termasuk pada bagian newsfeed, likes, dan halaman profil.

Berita Terkait :  Untuk internet Kecepatan tinggi Microsoft dan Facebook kerja sama bangun kabel bawah laut

Best Korea’s Social Network dikembangkan dengan software bernama phpDolphin dan analis mengatakan bahwa laman tersebut mungkin merupakan percobaan yang sengaja dibuat untuk publik.

3. Smartphone Dianggap Barang Asing dari ‘Masa Depan’
Penulis buku “The Real North Korea”, Andrei Lankov, mengungkap bahwa smartphone masih menjadi barang asing di masyarakat Korea Utara. Sampai-sampai, ada seseorang yang mengatakan bahwa smartphone adalah barang dari masa depan.

Pasalnya, mereka masih menggunakan ponsel klasik yang fungsinya hanya untuk menelepon atau sekadar ber-SMS. Berdasarkan informasi yang diungkap Koryolink, salah satu operator telekomunikasi Korea Utara, jumlah pengguna operator di negara itu hanya mencapai 3 juta saja.

Berita Terkait :  Cara Convert Word ke PDF Mac

Mirisnya, Koryolink membeberkan bahwa pengguna operator tak dapat melakukan panggilan internasional. Hal tersebut dilakukan pemerintah Korea Utara semata-mata demi menjaga keamanan masyarakat untuk tetap menjaga ketertutupan ‘informasi’ di negara tersebut.

4. Komputer Cuma untuk Orang Kaya
Orang-orang Korea Utara memang boleh menggunakan komputer. Cuma, komputer di negara ini hanya diperuntukkan untuk masyarakat dari kalangan atas.

Ambil contoh, mahasiswa dari Universitas Pyongyang. Kebanyakan dari mereka yang berasal dari keluarga berada, diperbolehkan menggunakan komputer, meski ‘gerak-gerik’ mereka tetap harus dibatasi.

Related posts