Tren Penggunaan Aplikasi di Perangkat Mobile Mulai Menurun

BABAT POST – Penggunaan, pengunduhan, dan pendapatan meningkat di seluruh dunia dengan total waktu yang digunakan dalam menggunakan aplikasi meningkat lebih dari 150 miliar jam di setiap tahunnya, mencapai hampir 900 miliar jam di tahun 2016.

Penggunaan aplikasi di perangkat mobile atau apps usage di dunia mulai menunjukkan perlambatan di 2017. Lembaga analitik Flurry mencatat pertumbuhannya menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Read More

Sebagaimana dilansir dari Telecom Asia, Senin (23/1/2017), Flurry mencatat penggunaan aplikasi dan waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengakses aplikasi di berbagai kategori tahun ini hanya naik masing-masing 11 persen dan 69 persen dibandingkan 2016.

Berita Terkait :  3 Aplikasi Kencan Terbaik Untuk Para Jomblo

Padahal, menurut anak usaha Yahoo ini, pertumbuhan apps usage dan waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengakses aplikasi sempat naik dua kali lipat dari pertumbuhan saat ini.

Laporan ini berdasarkan aktivitas 940.000 aplikasi di 2,1 miliar perangkat dan 3,2 triliun sesi. Adapun, penggunaan aplikasi dalam hal ini berarti aktivitas saat pengguna membuka aplikasi.

Sementara, sesi merupakan aktivitas saat sebuah aplikasi tengah digunakan, yang kemudian akan mencatat waktu yang dihabiskan untuk mengakses aplikasi.

Berita Terkait :  Terungkap! Pengguna Aplikasi Kencan Tinder Gunakan ChatGPT untuk Rayu Cewek

Lebih lanjut, penggunaan aplikasi media sosial dan pesan instan naik 44 persen dibandingkan 2016. Tetapi jika dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan penggunaan aplikasi di kategori tersebut justru naik lebih tinggi, yakni 394 persen.

Selain itu, penggunaan aplikasi berita dan majalah turun 5 persen, sedangkan aplikasi hiburan musik dan media naik cuma 1 persen. Dengan kata lain, pengguna mobile lebih sering menghabiskan waktu untuk mengakses aplikasi jejaring sosial dan pesan instan untuk berkomunikasi.

Bahkan aplikasi gim–yang biasanya menjadi kategori aplikasi favorit–juga menurun sesi penggunaannya sebesar 4 persen (YoY)

Berita Terkait :  5 Alternatif Google Play Store

“Namun tak bisa dipungkiri, kenyamanan pengguna semakin meningkat dan mereka sudah mulai tahu untuk mencari cara sendiri bermain gim,” jelas laporan tersebut.

Pokemon Go saja yang sempat hits di awal-awal kemunculanya kini sudah mulai sedikit menurun kepopulerannya. Namun, kehadiran Super Mario Run diharapkan dapat mendorong industri gim mobile lagi tahun ini.

Beberapa sorotan utama dari Restrospective Report App Annie adalah pasar aplikasi India meningkat secara signifikan melampaui Amerika Serikat, sebagai negara pertama yang paling banyak mengunduh di Google Play dari 3,5 miliar unduhan menjadi 6 miliar unduhan pada 2016.

Related posts