Daftar 25 “Password” yang Paling Mudah Ditebak

BABAT POST – Ternyata, pengguna internet di seluruh dunia masih belum memahami bagaimana menggunakan password secara efektif guna melindungi diri sendiri pada saat online.

Tahun sudah berganti, tetapi kebiasaan orang menggunakan password yang mudah ditebak masih saja terjadi. Firma Keeper Security merilis daftar 25 password yang mudah ditebak yang banyak digunakan sepanjang 2016.

Read More

Menurut firma tersebut, seperti dikutip KompasTekno dari Huffington Post, Senin (23/1/2017), password yang paling banyak dipakai sepanjang 2016 adalah “123456”.

Sebanyak 17 persen dari 10 juta password yang dianalisis adalah “123456”. Sementara kata “password” juga banyak dipakai sebagai kata kunci, berada di urutan kedelapan terpopuler.

Keeper Security menganalisis jutaan password yang bocor akibat dibobol hacker sebelum 2016. Mereka menyarankan agar pengguna internet memilih kombinasi karakter yang sulit ditebak sebagai password, yakni kombinasi huruf kapital dan kecil, angka, dan karakter khusus, seperti tanda pagar atau asterik.

Firma itu juga menyarankan agar tidak menggunakan kata utuh yang ada di dalam kamus.

Setidaknya ada dua metode populer yang dipakai hacker untuk meretas password, yakni dictionary cracks dan brute force cracks.

Dictionary Cracks menggunakan kombinasi kata yang ada di kamus dengan informasi personal, seperti tim olahraga favorit, nama kecil, nomor telepon, atau tanggal ulang tahun.

Sementara Brute Force lebih menggunakan mesin untuk mengumpulkan kata-kata yang berpotensi sebagai password yang tidak ada di kamus.

“Ada mesin seharga 1.000 dollar AS yang bisa menguji miliaran kombinasi password per detik,” kata juru bicara Keeper Security.

Berikut adalah daftar 25 password yang populer dipakai sepanjang 2016 lalu:

  • 123456
  • 123456789
  • qwerty
  • 12345678
  • 111111
  • 1234567890
  • 1234567
  • password
  • 123123
  • 987654321
  • qwertyuiop
  • mynoob
  • 123321
  • 666666
  • 18atcskd2w
  • 7777777
  • 1q2w3e4r
  • 654321
  • 555555
  • 3rjs1la7qe
  • google
  • 1q2w3e4r5t
  • 123qwe
  • zxcvbnm
  • 1q2w3e

Melalui penelitian ini, Kaspersky Lab menemukan tiga kesalahan umum dari password yang menyebabkan keamanan sejumlah besar pengguna internet berisiko:

1. Menggunakan password yang sama untuk beberapa akun. Ini berarti jika password tersebut bocor, maka akun lainnya dapat diretas.

2. Menggunakan password yang lemah sehingga mudah untuk diretas.

3. Menyimpan password secara tidak aman, sehingga menyia-nyiakan pentingnya memiliki password, bahkan yang kuat sekalipun.

“Mengingat begitu banyaknya informasi pribadi dan sensitif yang kita simpan secara online saat ini, maka pengguna harus mengambil langkah keamanan yang lebih baik lagi, berupa proteksi password yang efektif, untuk melindungi diri mereka,” tutur Andrei Mochola, Head of Consumer Business di Kaspersky Lab

Related posts