Internet 4,5G Diprediksi Bisa Percepat Ekonomi Digital

BABAT POST – Kecepatan akses data Internet nampaknya sudah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan Huawei mendukung penuh operator seluler di Indonesia dalam memperluas implementasi teknologi 4.5G di Indonesia di tahun 2017, demi mendukung program pemerintah dalam merealisasikan ekonomi digital.

Melalui teknologi 4,5G, masyarakat diharapkan dapat merasakan akses data terbaik dengan jaringan yang lebih stabil.

Read More

Sebagai tahap awal, pada Oktober 2016, Huawei Indonesia telah bekerja sama dengan Telkomsel untuk meluncurkan uji jaringan 4,5 G dalam ruangan di Jakarta, yang dilanjutkan dengan Bandung dan Surabaya pada Desember 2016.

Berita Terkait :  Sejarah Handphone Pertama di Dunia

“Huawei percaya teknologi 4,5G dapat mendukung Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020,” ujar Mohamad Rosidi, Deputy Director ICT Strategy and Marketing Huawei Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Minggu (22/1/2017).

“Teknologi ini akan membantu teknopreneur untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga membantu terciptanya 1.000 teknopreneur di tahun 2020,” imbuh Rosidi.

Di masa depan, teknologi 4,5G juga diharapkan bisa membantu terciptanya Indonesia yang lebih aman melalui Smart City, masyarakat yang lebih kreatif di bidang digital, serta mempercepat implementasi teknologi pita lebar (broadband) di Indonesia.

Berita Terkait :  Siap-siap jaringan 5G akan direalisasikan 5 tahun lagi

Tiga aspek penerapan 4,5G

Adapun tiga aspek yang menjadi tujuan dari penerapan teknologi 4,5G yaitu Video (untuk individu), WTTx (untuk hunian), dan Cellular Internet of Things.

Dengan menggunakan teknologi 4,5G, Huawei mampu menghadirkan pengalaman terbaik menikmati video dengan resolusi 4K dan perangkat Mobile Virtual Reality (VR) berkualitas tinggi berkat penggunaan bandwidth yang besar.

Kehadiran solusi WTTX memungkinkan pengguna rumahan dan UKM untuk dapat mengakses internet dengan kecepatan unduh dan unggah yang super tinggi.

Jaringan internet berbasis serat optik nirkabel (4,5G atau 5G) juga memungkinkan pengguna menikmati siaran TV beresolusi 4K, menonton video dan game berdefinisi tinggi dengan menggunakan perangkat VR, serta merasakan perkakas rumah berbasis IoT.

Berita Terkait :  Sepak Terjang 5G di Indonesia

Teknologi 4,5G mampu menghasilkan kecepatan data sebesar 1 Gbps. memungkinkan pengguna mengunduh video Blu-ray 25 GB dalam waktu kurang dari dua menit. Pengguna juga dapat menikmati film serial dan streaming video Full-HD tanpa gangguan buffering.

Selain itu, teknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT) 4,5G hanya membutuhkan daya yang sedikit dan menunjang berbagai aplikasi pintar.

Jaringan latensi rendah dengan keterlambatan (delay) sebesar 10 ms juga memungkinkan penggunaan aplikasi pintar untuk industri, seperti pertambangan dari jarak jauh (remote mining) dan proses produksi industri, serta aplikasi untuk pertolongan pada saat bencana alam.

Related posts