BABAT POST – Habib Rizieq Shihab kembali menuai kontroversi karena ucapannya. Baru-baru ini, ia dilaporkan oleh anggota pertahanan sipil (hansip), Eddy Soetono (62) atas ceramahnya yang menyebut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan sebagai “Jenderal Hansip“.
Dalam video yang beredar, Imam Besar FPI itu sempat mengkritik mengenai sikap Irej Iriawan yang seolah membela Bank Indonesia (BI) soal gambar palu arit di rupiah baru. “Di Jakarta Kapolda menodong akan mendorong Gubernur Bank Indonesia untuk melaporkan Habib Rizieq, pangkat jenderal otak Hansip. Sejak kapan jenderal bela palu arit,” ujarnya dalam video tersebut.
Irjen Iriawan sendiri juga telah mengetahui mengenai sebutan “Jenderal Hansip” yang disematkan pada dirinya. Meski begitu ia menanggapi dengan santai dan sedikit menyindir Habib Rizieq.
“Kalau saya sih ketawa saja Saudara Rizieq bilang begitu,” ujar Iriawan. “Memang Rizieq itu akhlaknya paling baik di Indonesia dan otaknya paling pintar. Saya dibilang bodoh ya ketawa saja.”
Iriawan menuturkan jika ucapan Habib Rizieq itu bisa menyinggung sejumlah pihak. “Nanti ada yang tersinggung Hansip, ya tanggung risiko kenapa Saudara Rizieq bicara seperti itu kalau ada Hansip tersinggung dibilang otaknya nggak ada. Kalau saya yang bilang Rizieq, ya ketawa,” imbuhnya.
Seperti diketahui Eddy melaporkan Habib Rizieq atas tudingan menebar ujaran kebencian dan SARA. Ia dinilai melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).