BABAT POST – Apple nampaknya tak mau kecolongan terkait hak paten produk terbarunya. Apple dikabarkan tengah mengajukan paten baru terkait layar berbahan OLED yang akan dipasangkan di iPhone berlayar melengkung yang siap dikenalkan tahun ini. Selain iPhone 7S dan iPhone 7S Plus, kemungkinan Apple akan menggunakan layar OLED dengan desain lebih elok dan kian bebas bezel.
Sejauh ini Samsung masih menjadi pemasok utama panel OLED fleksibel untuk smartphone generasi terbaru. Hanya saja belum diketahui apakah manufaktur asal Korea Selatan itu akan menangani semua pasokan layar OLED melengkung yang dibutuhkan Apple untuk calon iPhone terbarunya.
Selain meminimkan ukuran bezel di iPhone baru nantinya, akan banyak komponen lain yang sangat diperlukan dalam membangun iPhone anyar itu. Mulai dari port audio, kamera depan, lampu dan sensor proximity, hingga pemindai mata (iris scanner). Pertanyaannya, dimana semua komponen itu akan ditempatkan jika bezel atas iPhone baru itu akan dibuat tipis?
Kemunculan Xiaomi Mi Mix seakan memberi titik terang bagi Apple terkait desain bebas bezel, dimana memberikan inspirasi cara menyiasati lubang kamera, port audio dan sebagainya di bagian depan ponsel. Tentunya Apple bakal melangkah lebih jauh lagi dengan tidak mengubah dan menata ulang elemen-elemen secara frontal. Namun Apple tampaknya bakal lebih memilih penempatan elemen-elemen itu di bawah paket layar, dengan menyediakan ruang kosong kecil di layar dan memastikan akses tetap berjalan baik.
Itulah kemudian menjadikan Apple mengajukan paten baru ke USPTO. Paten ini menyebutkan pori-pori mikroskopis dalam layar yang didesain sangat kecil dan terlihat oleh kasat mata manusia. Pori-pori ini diklaim akan mempengaruhi pengalaman menonton di layar. Pori-pori mikroskopis ini digambarkan dengan berbagai bentuk dan posisi yang relatif berbeda terhadap piksel yang sebenarnya ditampilkan di layar. Sehingga kehadiran pori-pori ini benar-benar kecil, tidak akan mengganggu, demikian dikutip dari Phone Arena, (11/01).
Ini tercatat sebagai pendekatan cukup radikal, yang dibutuhkan dalam revolusi dan pengembangan teknologi layar OLED. Namun belum diketahui secara pasti pengaruh pori-pori mikroskopis di layar OLED itu, tetapi kabarnya akan berkaitan dengan spektrum cahaya yang dipancarkan melalui layar. Termasuk bisa mempengaruhi kualitas tangkapan gambar kala memotret.