BABAT POST – Bukan Siri milik Apple, Google Assistant, atau Cortana kepunyaan Microsoft yang menjadi bintang untuk topik teknologi ini. Adalah Alexa, produk teknologi voice command milik raksasa commerce Amazon, yang mencuri perhatian. Di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2017 yang berlangsung di Las Vegas yang baru berakhir beberapa waktu lalu, penggunaan teknologi perintah berbasis suara menjadi salah satu topik paling menarik.
Di ajang CES 2017, Alexa secara mengejutkan dipakai oleh banyak perusahaan teknologi untuk mengontrol produknya melalui perintah suara. Alexa sendiri sebelumnya telah diaplikasikan di perangkat speaker pintar milik Amazon yaitu Echo.
Amazon sendiri menggunakan Alexa untuk meningkatkan performa bisnis e-commercenya dan meningkatkan kemampuan produk hardwarenya seperti Echo dan Amazon Fire TV. Berbeda dengan Google yang emmanfaatkan layanan serupa yaitu Google voice assistant untuk membantu pengguna melakukan pencarian di web. investors.com mengatakan bahwa kini, 25% pencarian di web telah menggunakan teknologi asisten suara. Sementara itu, Siri dan Cortana masih difungsikan untuk mengoptimalkan sistem operasi iOS dan Windows.
Penggunaaan antarmuka berbasis suara telah mengurangi keterlibatan pengaturan perangkat melalui tangan. Konsumen dapat langsung berbicara dan memerintahkan peranti pintar misalnya untuk mengatur suhu ruangan, penyalaan lampu, streaming musik, dan fungsi-fungsi lainnya. Pada speaker pintar Echo milik Amazon, Anda dapat menanyakan sesuatu atau melakukan pencarian di web dengan perintah suara.
Produk-Produk Pengguna Alexa
“Sejak platform teknologi Alexa dibuka untuk pengembang pihak ketiga pada bulan Juni 2015, lebih dari 7.000 aplikasi telah dibuat,” Papar Mike George, wakil presiden unit Alexa Amazon.com pada konferensi pers LG Electronics, Rabu (4/1).
LG sendiri mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan fitur Alexa pada lemari es pintar InstaView, yang dilengkapi dengan layar sentuh LCD 29-inci. Dengan layanan suara Alexa, pengguna dapat meminta kulkas untuk mencari resep, memainkan musik, memeriksa cuaca, menambahkan item ke daftar belanjaan, memesan melalui Amazon.com dan tugas-tugas lainnya.
Produk elektronik konsumen lainnya yang menggunakan Alexa di CES adalah speaker pintar dari Lenovo dan Rakasa, lampu pintar dari General Electric (GE), mesin cuci dan pengering dari Whirlpool (WHR), produk keselamatan dan keamanan rumah dari First Alert, peralatan dapur dari Gourmia dan penyiram rumput dari Rachio.
Untuk diketahui, pabrikan NXP Semiconductors (NXPI) di CES juga telah memamerkan chip dengan teknologi suara yang sudah tertanam untuk akses ke Amazon Alexa dan Home Google. Hal ini tentunya membantu produsen perangkat pintar yang ingin menambahkan kemampuan suara untuk produknya, tetapi tidak memiliki kemampuan in-house untuk memproduksinya sendiri. Perusahaan Sistem on Chip terkemuka, Qualcomm (QCOM) dikabarkan sedang dalam proses membeli NXP sebesar $ 47 miliar.
