BABAT POST – Perkembangan mobil otonomas yang banyak di garap oleh perusahaan besar di dunia. Baidu, yang sering disebut sebagai ‘Google’-nya Tiongkok kian mantap melanjutkan proyek mobil otonomosnya. Hal itu menyusul pengumuman kerja sama antara Baidu dan perusahaan otomotif Tiongkok, BAIC Motor, saat gelaran Consumer Electonics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam kerja sama tersebut, secara umum keduanya akan mengembangkan teknologi mobil pintar dan sistem kendali otonomos level 3. Dikutip dari Tech Crunch, Senin (9/1/2017), mobil pengembangan tingkat ketiga ini akan mulai menjalani uji coba perjalanan pada akhir 2017.
Sistem otonomos level 3 ini memang disebut membutuhkan teknologi yang cukup mumpuni. Sebab, pada tingkat ini sopir manusia memang masih dibutuhkan, tapi dengan peran yang sangat kecil. Pengawasan yang biasanya dilakukan sopir bukan lagi komponen utama.
Karena itu, beberapa perusahaan disebut masih enggan untuk beranjak ke tingkat ini, terutama perusahaan otomotif. Alasannya, sopir memang dimungkinkan untuk melakukan antisipasi dalam kondisi tertentu. Namun, pengawasan itu tak perlu bersikap aktif untuk memantau kondisi sekitarnya.
Kesepakatan lain dalam kerja sama ini adalah pemanfaatan peta high-definition untuk mendukung program mobil otonomos yang makin diperluas. Kedua perusahaan juga bersama-sama meluncurkan sebuah laboratorium penelitian baru sebagai bagian dari perjanjian, termasuk program kendaraan pintar dari Baidu.
Baidu sendiri menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan otomotif lain. Namun, menurut laporan Reuters pada November 2016, penelitian bersama yang dibuat dengan BMW mengalami kegagalan. Kendati demikian, sebagian pihak menilai kerja sama antara beberapa perusahaan masih mungkin terjadi.
Untuk diketahui, Baidu sebenarnya telah melakukan uji coba publik di jalanan Tiongkok. Hal ini juga sudah melibatkan penumpang di dalam mobil. Mobil otonomos ini sudah dibekali dengan milimeter wave radar, Velodyne LiDAR, dan beberapa kamera video.
Spesifikasi itu juga didukung dengan komputer mumpuni yang berfungsi memroses seluruh data tersebut. Oleh karena itu, mobil ini dapat melaju secara otomatis, memahami persimpangan, berpindah jalur, melewat mobil yang lebih lambat, bahkan memutar balik. Kecepatan maksimum mobil ini mencapai 59 km/jam.